TEMPO Interaktif, Jakarta -Palang Merah Indonesia (PMI) membuka gerai donor darah di Kampus A Gedung C Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat. Gerai donor darah yang dibangun di tempat perkuliahan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan itu diresmikan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan Rektor Universitas Trisakti Thoby Mutis, Selasa (30/11).
Gerai donor darah ini adalah gerai kedua yang dibuka di kampus. Sebelumnya telah dibuka gerai serupa di Kampus Hasanuddin, Makassar.
Saat ini baru ada 7 gerai donor darah di seluruh Indonesia yaitu di Mall Senayang City Jakarta, Tanah Abang Jakarta, Mall Metropolitan Bekasi, Mall Tunjungan Plaza Surabaya, Mall Mari Plaza Makassar, Universitas Hasanuddin Makassar, dan Universitas Trisakti Jakarta Barat.
Menurut Jusuf Kalla, pembukaan gerai donor darah di kampus adalah bagian dari kampanye donor darah di Indonesia. Sekaligus sebagai bentuk aksi jemput bola oleh PMI dalam upaya mendekatkan donor darah pada masyarakat terutama kalangan mahasiswa.
"Agar mahasiswa bisa lebih mudah mendonorkan darah mereka, saya harap mahasiswa terdorong dan makin giat berdonor darah," kata mantan Wakil Presiden ini.
Pembukaan gerai donor darah juga menjadi salah satu antisipasi PMI untuk memenuhi kebutuhan darah. Saat kebutuhan darah di Jakarta dan sekitarnya mencapai 1.000 kantong setiap hari. Sedangkan secara nasional kebutuhan darah mencapai 4,8 juta kantong darah per tahun.
Secara ideal, menurut Kalla, stok darah yang diperlukan secara nasional adalah 2 persen dari jumlah penduduk yaitu 4,8 juta kantong darah. "Sejauh ini PMI baru bisa mengumpulkan 1,9 juta kantong darah, sehingga masih kurang sekitar 3 juta kantong darah," lanjutnya.
Karena itu peran serta masyarakat terutama generasi muda untuk mendonorkan darah sangat diharapkan. "Kami menargetkan kalangan muda karena kualitas darah mereka sangat baik," Kalla menambahkan.
Pembukaan gerai itu mendapat tanggapan cukup positif dari para mahasiswa Trisakti. "Dengan adanya gerai ini kami bisa lebih mudah donor darah," ujar Marselly, Mahasiswi Teknologi Industri Universitas Trisakti.
AGUNG SEDAYU