Asisten Bidang Pemerintahan Tangerang Selatan Dicopot

Reporter

Editor

Senin, 17 Januari 2011 17:06 WIB

ANTARA/Lucky R

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintahan Kota Tangerang Selatan hari ini melakukan mutasi dan rotasi jabatan secara besar-besaran. Hasil mutasi kali ini salah satunya adalah mencopot Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Tangerang Selatan Ahadi.

Mutasi ini diduga dipicu oleh keputusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan untuk pemilihan ulang pemilihan pilkada Tangerang Selatan. Pasalnya, terbukti ada keterlibatan pemerintahan yang terstruktural, sistematik dan massif dalam mendukung salah satu calon walikota.

Dalam putusan MK, Ahadi adalah salah satu pejabat yang terbukti melakukan mobilisasi pegawai dan dukungan terhadap calon wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang merupakan adik ipar dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah.

Akibatnya, pilkada Tangerang Selatan harus diulang dan kembali digelar 27 Februari 2011 ini. Ia digeser menjadi Asisten II Bidang ekonomi dan Pembangunan. Pengganti Ahadi diisi oleh Hartadi Widjaya, yang semula menjabat sebagai staf ahli wali kota.

Advertising
Advertising


Selain Ahadi, pejabat eselon II yang dimutasi adalah Kepala Dinas Pendidikan Tangerang Selatan Dadang Sofyan menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Tangerang Selatan menggantikan Dudung E Direja yang dikukuhkan menjadi Sekretaris Daerah Tangerang Selatan.

Jabatan kepala Dinas Pendidikan diisi oleh Mothodah yang semula sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Tangerang Selatan. Sementara Kepala Dinas Kebersihan dan pertamanan Tangerang Selatan dijabat oleh Nur Slamet yang semula menjadi Kepala Dinas Tata Kota dan Bangunan Tangerang Selatan.


Uniknya, Muhamad, Sekretaris Badan Penanaman Modal Kabupaten Tangerang langsung dilantik menjadi Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Tangerang Selatan menggantikan Mursan Sobari yang dimutasi sebagai kepala Dinas Ketahanan Pangan Tangerang Selatan.

Sejumlah pejabat yang dilantik seperti Dudung E Direja, Ahadi, Muhammad, Nur Selamat, Dadang Sofyan adalah bagian dari 18 pejabat yang dilaporkan ke Menteri Dalam Negeri oleh Komite Independen Pemantaua Pilkada (KIPP) Tangerang Selatan.


Pengukuhan dan pelantikan pejabat eselon II ini dilakukan di halaman kantor walikota Tangerang Selatan, Jalan Siliwangi II, Pamulang, sore ini. Selain 31 pejabat eselon II, 146 eselon III dan 496 III dan IV juga dilantik dan dikukuhkan.


Namun Pemerintah Kota Tangerang Selatan menolak jika mutasi besar-besaran kali ini dilakukan terkait dengan keputusan MK.” Mutasi dilakukan karena ada perubahan Struktur Organisasi Tata kerja (SOTK) tangerang Selatan,”ujar juru bicara Kota Tangerang Selatan Aplahunajat.


Menurut Aplahunajat, dalam SOTK baru terdapat tiga instansi baru yaitu Badan Penanggulangan Bencana, Badan Penanaman Modal Daerah dan Bagian Keuangan di Sekretaris Daerah Tangerang Selatan. Apalhunajat juga menolak berkomentar soal pencopotan Ahadi.


Sementara itu, Muhammad, pejabat Kabupaten Tangerang yang tiba-tiba pindah ke Tangerang Selatan juga enggan berkomentar.”Yang pasti kepindahan saya sudah diurus sesuai prosedur di Kabupaten Tangerang,”katanya pendek.


JONIANSYAH

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya