Komnas Perlindungan Anak Bantah Sembunyikan Arumi Bachsin  

Reporter

Editor

Jumat, 25 Maret 2011 11:35 WIB

Arist Merdeka Sirait. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak membantah ikut campur dalam penanganan masalah internal keluarga Arumi Bachsin."Kami hanya menangani pada bulan April tahun lalu, dan itupun langsung dipertemukan dalam dua minggu," kata Arist Merdeka Sirait Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak saat konfrensi pers soal Arumi, hari ini.

Komnas Anak mengaku tidak mengetahui keberadaaan Arumi saat ini. Karena masalah internal keluarga Bachsin ini ditangani lembaga lain." Komunikasi yang baik dan saling berminta maafkan itu salah satu cara untuk menyelesaikan masalah internal keluarga. Tanpa harus dikemukan ke publik,"

Arist menegaskan model penanganan Komnas Anak selama ini dengan mempertemukan keduanya untuk berbicara hati ke hati. "Beda pendapat antara orang tua dengan anak hal biasa. Dia (Arumi) sedang mencari jati diri. Persoalan ini hanya bisa dimediasi mereka sendiri," katannya seraya menegaskan menyembunyikan orang bukan sebagai cara perlindungan.

Seto Mulyani psikolog keluarga mengusulkan terkait perselisihan keluarga dikembalikan pada pendekatan kekeluargaan."Yang jauh lebih baik kedepan adalah komunikasi pihak orang tua. Menjauhkan anak dan orang tua, justru akan memperkeruh permasalahan," ujarnya.

Minola Sembayong Kuasa Hukum Keluarga Bachsin menegaskan, keikutsertaan lembaga negara seperti lembaga perlindungan saksi dan korban dalam kasus internal keluarga menyalahi fungsinya."Ini bukan mengancam kehidupan sampai mau dibunuh. Mendekatkan dengan keluarga dan bicara hati ke hati bukan bicara bukan kekuasaan," ujarnya.

(ALWAN RIDHA RAMDANI)

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

35 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

51 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya