Penyegelan GKI Yasmin Melawan Konstitusi  

Reporter

Editor

Minggu, 17 April 2011 18:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Menteri Sekretaris Negara Bondan Gunawan mengatakan pelarangan ibadah di GKI Yasmin oleh Wali Kota Bogor melanggar konstitusi. "Pemerintah harus tahu ada pejabat tingkat dua yang melawan konstitusi," kata Bondan saat berorasi di hadapan ratusan massa dari Forum Bhinneka Tunggal Ika di depan Istana Negara, Ahad (17/4).

Bondan mengatakan konstitusi Indonesia dengan jelas menyatakan melindungi kebebasan warga negara untuk memeluk agama dan beribadah sesuai agama yang dipeluknya. Soal pelarangan ibadah di GKI Yasmin, Mahkamah Agung telah mengukuhkan izin pendirian bangunan gereja itu melalui putusan nomor 127 PK/TUN/2009 yang dikeluarkan pada 9 Desember 2010. Namun Wali Kota Bogor dan Polres Bogor Kota dengan berbagai alasan tetap melarang jemaat beribadah di dalam gereja.

Menteri Sekretaris Negara di era Presiden Abdurrahman Wahid ini juga menyatakan bukan umat Islam yang melarang jemaat beribadah di GKI Yasmin. "Islam bukan agama yang intoleran, Islam datang membawa ajaran perdamaian," ujarnya.

Karenanya, Bondan mengajak umat beragama di Indonesia bersatu melawan usaha-usaha pemecah persatuan Indonesia. "Mari berjabat erat untuk memperjuangkan hak kita sebagai warga negara yang dijamin konstitusi," ujarnya.

Pendeta Luspida Simanjuntak dari gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) , yang pernah menjadi korban serangan orang tak dikenal di HKBP Cikeuting, Bekasi beberapa waktu lalu, mengatakan toleransi sudah semakin tidak dipikirkan oleh negara. Ia pun menyampaikan kekecewaannya atas kegagalan aparat menangkap pelaku kekerasan yang dialaminya . "Kesannya ada kelompok yang dibiarkan tumbuh semakin brutal."

Namun peserta lainnya, Pendeta SAE Nababan, merasa optimistis terhadap jaminan atas kebhinnekaan Indonesia. "Saya datang karena percaya negara ini masih berdasarkan hukum dan hukum akan melindungi keyakinan kita," ujarnya.

Forum Bhineka Tunggal Ika adalah satu wadah yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang mendukung kebhinnekaan Indonesia. Di antara lembaga swadaya masyarakat yang turut dalam gerakan ini adalah Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Srikandi Demokrasi Indonesia, Persatuan Gereja Indonesia, Wahid Institute, dan Setara Institute.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

31 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya