Komnas Anak: Soal DS, Kejaksaan Langgar SKB  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Mei 2011 15:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak menilai Jaksa Penuntut Umum kasus DS, 14 tahun, yang dituduh mencuri voucer pulsa Rp 10 ribu, melakukan banding berarti kejaksaan sudah melanggar surat keputusan bersama beberapa menteri soal perlindungan anak yang ditandatangani oleh Jaksa Agung. "Bukan prestasi kalau jaksa sampai banding, tapi melanggar apa yang ditandatanganinya sendiri," ujar Arist Merdeka Sirait Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Mei 2011.

Ia mengatakan sudah selayaknya sejak awal kasus DS hanya berhenti di kepolisian dengan memanggil kedua orang tuanya tanpa harus berlanjut ke pengadilan atau bahkan di tanah. "Bagi anak, pemanggilan orang tua termasuk hukuman yang berat," katanya.

Arist mendesak Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat untuk tidak melakukan banding setelah Majelis Pengadilan Jakarta Pusat yang menerima eksepsi atau keberatan DS dengan pertimbangan usia terdakwa dan barang bukti yang tidak cukup. "Tak usah banding, kasusnya diserahkan kembali ke polisi, dan polisi menghentikan kasusnya." ujarnya.

Paling tidak, dalam catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak ada sekitar 144 anak yang berhadapan dengan hukum pidana sebagai pelaku, 50 kasusnya berada di Jakarta. Dengan jumlah anak laki laki yang terlibat mencapai 135 orang dan perempuan 9 orang. Catatan Komnas PA pada tahun 2010 ada sekitar 6.726 anak mendekam dalam penjara di 16 lembaga pemasyarakatan. "Usia anak yang terlibat kasus di bawah 15 tahun," katanya.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

35 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

51 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

59 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya