Hari ini, Sidang Putusan Terhadap Dinas P2B dan PT Shell Indonesia Digelar  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Mei 2011 10:26 WIB

SPBU Shell di Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Persidangan perkara gugatan warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terhadap Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B) DKI Jakarta dan PT Shell Indonesia terkait pembangunan SPBU di area permukiman memasuki babak akhir.

Rabu, 18 Mei 2011, pukul 13.00 WIB nanti, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan menggelar sidang dengan agenda putusan untuk kedua tergugat. "Kami optimis menang," kata kuasa hukum Mulyadi M. Philian melalui sambungan telepon.


Menurut Mulyadi, keberatan ibu Omi Komaria Madjid dan delapan warga lain sebagai penggugat sudah sesuai konteks hukum dan lingkungan. Pembangunan SPBU PT Shell Indonesia yang berbatasan langsung dengan rumah warga dikhawatirkan menimbulkan pencemaran. Pemberian IMB oleh Kepala Dinas P2B pada 4 Agustus 2010 kepada PT Shell Indonesia menurut Mulyadi tidak memiliki izin gangguan atau HO (hinder ordonantie).

"Ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan," tutur Mulyadi. Selain itu, kedua tergugat ini juga melanggar Peraturan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 7 Tahun 1991 Tentang Bangunan Dalam Wilayah DKI Jakarta. Dalam Perda diatur bahwa P2B wajib mempertimbangkan ketertiban umum dan keserasian lingkungan sebelum mengeluarkan IMB.

Parahnya lagi, kata Mulyadi, tidak ada tanda tangan Kepala Suku Dinas Tata Ruang Kota Administratif Jakarta Selatan dan stempel institusinya dalam peta rencana kota yang diajukan tergugat. Atas dasar itu, pihaknya menginginkan pembangunan SPBU di Jalan Bintaro Raya RT 011/010 Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tersebut dibatalkan. "Dicabut demi tegaknya hukum dan terwujudnya kemaslahatan dan ketenangan masyarakat banyak," ujar Mulyadi.

Omi Komaria Madjid dan delapan orang warga masyarakat yang bertempat tinggal di Jalan Johari I dan Jalan Johari II RT 011/010, Tanah Kusir, Kebayoran Lama Selatan, mengaku belum pernah memberikan persetujuan pembangunan. Meski sudah disosialisasikan sejak 2009 silam, mayoritas warga menolaknya. "Pembangunan belum sempat berjalan karena kami segera menggugat," kata Omi dalam kesempatan terpisah.

HERU TRIYONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Digugat Soal Polusi Udara Jakarta, Anies Sindir Para Penggugat

5 Juli 2019

Digugat Soal Polusi Udara Jakarta, Anies Sindir Para Penggugat

Anies menyatakan para penggugat polusi udara Jakarta juga berkontribusi pada penurunan kualitas udara ibu kota jika masih naik kendaaan pribadi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Menang atas Gugatan Arbitrase Churchill Mining

25 Maret 2019

Indonesia Kembali Menang atas Gugatan Arbitrase Churchill Mining

Di tahun 2016, sebenarnya Pemerintah Indonesia sudah memenangi gugatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Divonis Bersalah di Kasus Karhutla, Walhi Beberkan Fakta

25 Agustus 2018

Jokowi Divonis Bersalah di Kasus Karhutla, Walhi Beberkan Fakta

Walhi menanggapi keputusan pengadilan tinggi Palangkaraya yang memvonis Jokowi bersalah dalam kasus kebakaran hutan dengan membeberkan sejumlah fakta.

Baca Selengkapnya

Alasan PBHI Bakal Gugat SK Pengangkatan Oesman Sapta ke PTUN

7 Mei 2017

Alasan PBHI Bakal Gugat SK Pengangkatan Oesman Sapta ke PTUN

Julius mengatakan pelanggaran surat pengangkatan Ketua DPD tak hanya berdampak pada DPD tapi juga publik.

Baca Selengkapnya

Liga Mahasiswa Puji Sikap Pemerintah Hadapi Gugatan Freeport  

22 Februari 2017

Liga Mahasiswa Puji Sikap Pemerintah Hadapi Gugatan Freeport  

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi mengapresiasi sikap pemerintah menanggapi PT Freeport Indonesia yang akan menggugat ke pengadilan arbitrase.

Baca Selengkapnya

Parmusi Gugat Jokowi Soal Pengaktifan Kembali Gubernur Ahok

20 Februari 2017

Parmusi Gugat Jokowi Soal Pengaktifan Kembali Gubernur Ahok

Gugatan ke PTUN ini terkait dengan aktifnya kembali Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta padahal berstatus terdakwa penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Ahok Digugat Anak Buah yang Dicopot

13 Februari 2017

Ini Alasan Ahok Digugat Anak Buah yang Dicopot

Menurut Agus Suradika, salah satu pertimbangan pencopotan Agus Bambang yakni penyalahgunaan wewenang dalam hal keuangan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menang atas Gugatan Arbitrase Churchill Mining

8 Desember 2016

Indonesia Menang atas Gugatan Arbitrase Churchill Mining

Sidang putusan yang berlangsung pada Selasa, 6 Desember 2016, waktu setempat itu, menolak segala tuntutan Churchill terhadap pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

PTUN DKI Jakarta Tolak Gugatan Panitia Festival Belok Kiri  

10 November 2016

PTUN DKI Jakarta Tolak Gugatan Panitia Festival Belok Kiri  

PTUN DKI Jakarta memutuskan menolak gugatan panitia Festival Belok Kiri melawan Unit Pengelola Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Baca Selengkapnya

Gugat BPN, Abdi Dalem Keraton Bawa Kepala Sapi Saat Sidang

13 September 2016

Gugat BPN, Abdi Dalem Keraton Bawa Kepala Sapi Saat Sidang

Seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta, Ki Lurah Sastro Mangun Darsono, 66 tahun, mendatangi Pengadilan Negeri Sleman sambil membawa kepala sapi.

Baca Selengkapnya