Dewan Tak Puas atas Penyerapan APBD DKI

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juni 2011 19:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta tak puas atas tidak maksimalnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta periode 2010. APBD yang terserap hanya 82,17 persen. "Belanja daerah tidak mencapai target," kata Fahmi Zulfikar dari Fraksi Damai Sejahtera dalam rapat paripurna DPRD kemarin.


Tahun lalu, anggaran untuk belanja daerah Rp 26,23 triliun. Dari jumlah tersebut, realisasinya hanya Rp 21,55 triliun.


Hasbiallah Ilyas dari Fraksi Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa berharap realisasi itu semata karena efisiensi yang dilakukan pemerintah. "Bukan karena ada program pembangunan yang tidak selesai atau tidak dilaksanakan sama sekali," ujarnya.


Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar Ashraf Ali, anggaran yang tak diserap terlalu besar, yakni Rp 4,68 triliun atau 17,83 persen. "Hal ini sungguh sangat disesalkan," kata Ashraf.


Fraksi Partai Keadilan Sejahtera lebih mendetail menyoroti anggaran untuk belanja modal yang terserap hanya Rp 5,24 triliun (68,70 persen) dari yang direncanakan Rp 7,63 triliun.


Advertising
Advertising

"Padahal belanja modal ini merupakan komponen penting untuk menggerakkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Kurniasih Mufidayati, yang membacakan pandangan fraksinya.


Karena rendahnya penyerapan anggaran belanja modal itu, Ridho Kamaludin dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menyebutkan APBD DKI bersifat konsumtif.


Adapun Fraksi Partai Demokrat menganggap pelaksanaan APBD DKI jauh dari tujuan menyejahterakan masyarakat. Sebab, belanja langsung yang dapat dinikmati oleh masyarakat hanya terserap Rp 13,61 triliun (79,06 persen) dari Rp 17,55 triliun yang dianggarkan. Sementara itu, belanja tak langsung terserap Rp 7,47 triliun dari anggaran Rp 8,67 triliun (91,47 persen).


"Padahal belanja tak langsung ini sering dianggap sebagai belanja untuk pegawai," kata Neneng Hasanah dari Fraksi Partai Demokrat.


PINGIT ARIA

Berita terkait

RAPBD DKI 2024 Diusulkan Rp 81,58 Triliun, Heru Budi Sampaikan Peruntukannya

6 Oktober 2023

RAPBD DKI 2024 Diusulkan Rp 81,58 Triliun, Heru Budi Sampaikan Peruntukannya

Pemprov DKI mengusulkan Rancangan APBD 2024 senilai Rp 81,58 Triliun. Ini peruntukannya menurut Pj Gubernur Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Ini Arah Pembangunan Surabaya di 2023

16 Januari 2023

Ini Arah Pembangunan Surabaya di 2023

Pemkot Surabaya akan memanfaatkan APBD tahun ini sebesar Rp 11,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Sosialisasi APBD untuk Pendidikan Agama

18 Agustus 2022

Kemendagri Sosialisasi APBD untuk Pendidikan Agama

Jaminan pemerintah daerah dapat menganggarkan dana untuk bidang pendidikan agama tertuang dalam UU 23/2014.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Buka Sebab Belanja Pemerintah Daerah Lambat: Karena Business As Usual

15 Desember 2021

Kemenkeu Buka Sebab Belanja Pemerintah Daerah Lambat: Karena Business As Usual

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti membuka penyebab lambatnya penyerapan belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja APBD Hanya 59 Persen, Ini Permintaan Sri Mulyani ke Pemda

23 November 2021

Realisasi Belanja APBD Hanya 59 Persen, Ini Permintaan Sri Mulyani ke Pemda

Sri Mulyani menuturkan realisasi belanja daerah tersebut hanya naik 3,51 persen (yoy) dibanding periode sama tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kabupaten Dharmasraya, Pemda Pertama di Sumbar yang Tetapkan APBD 2022

9 November 2021

Kabupaten Dharmasraya, Pemda Pertama di Sumbar yang Tetapkan APBD 2022

Penyusunan APBD tahun 2022 masih diarahkan untuk penanganan Covid-19 yang berkaitan dengan penanganan kesehatan, penanganan ekonomi dan penyediaan jaringan pengaman sosial.

Baca Selengkapnya

PSI Minta Fraksinya di DPRD DKI Tolak Rancangan Kenaikan Pendapatan Legislator

30 November 2020

PSI Minta Fraksinya di DPRD DKI Tolak Rancangan Kenaikan Pendapatan Legislator

PSI menyatakan tak pantas jika anggota DPRD DKI naik pendapatannya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inspektorat Jabar Periksa Bantuan Anggaran Kota Bogor, Hasilnya?

6 Februari 2020

Inspektorat Jabar Periksa Bantuan Anggaran Kota Bogor, Hasilnya?

Inspektorat Jawa Barat melakukan pemeriksaan penggunaan bantuan anggaran dari Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kota Bogor pada APBD kota itu.

Baca Selengkapnya

Alokasikan Belanja Daerah, Sri Mulyani Minta Pemda Tiru Jokowi

14 November 2019

Alokasikan Belanja Daerah, Sri Mulyani Minta Pemda Tiru Jokowi

Sri Mulyani meminta pemerintah daerah meniru langkah Presiden Jokowi saat masih menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Serapan APBD Baru 54 Persen, Anies Baswedan Ungkap Penyebabnya

12 November 2018

Serapan APBD Baru 54 Persen, Anies Baswedan Ungkap Penyebabnya

Anies Baswedan menjelaskan banyak pekerjaan dalam APBD yang dijalankan tapi pembayarannya tidak ditagihkan.

Baca Selengkapnya