TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Polda Metro Jaya mengakui adanya kelalaian dalam penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap Bobby Derifianza, 22, yang dilakukan oleh dua anggotanya dari Satuan Narkoba Polres Kota Bekasi. Kesalahan itu menyebabkan Bobby, mahasiswa Akademi Pimpinan Perusahaan, ditahan.
"Berdasarkan penelusuran oleh Divisi Profesi dan Pengamanan di BAP, ada kesalahan ketik waktu penangkapan dan tempat kejadian perkara. Salah di waktu dan tempatnya," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Jumat, 19 Agustus 2011.
Baharudin mengatakan kalau Ajun Komisaris Su dan Briptu Bay terbukti melakukan salah ketik. Keduanya kini telah dimutasi dari Satuan Narkoba Polres Kota Bekasi.
Saat ditanya tuduhan pemerasan yang dilakukan kedua anggota polisi tersebut, Baharudin belum bisa memastikan. Ia mengatakan, hal itu masih didalami Propam. Tindakan terhadap dua anggota itu pun, terang Baharudin, akan menunggu vonis untuk Bobby dibacakan.
Sebelumnya, kesalahan ketik dikeluhkan Dewi, ibunda Bobby. Menurut Dewi, dalam BAP disebutkan bahwa Bobby ditangkap bersama temannya Afriska Prakasa pada 18 Desember 2010 pukul 22.00 WIB di Bekasi beserta barang bukti ganja 1,2 gram.
Padahal, Bobby ditangkap di depan rumahnya di Perumahan Victoria Park, Tangerang pada 18 Desember 2010 pukul 23.30 WIB dan tanpa ada barang bukti atau surat penangkapan.
Dalam persidangan, di hadapan majelis hakim dan surat pernyataan yang ia buat, Afriska juga mengaku dirinya ditekan polisi saat penyusunan BAP. Afriska menyebut dirinya ditekan agar mengakui bahwa ganja didapat dari Bobby.
Selain kejanggalan BAP, orang tua Bobby juga melaporkan dua anggota narkoba Polres Kota Bekasi itu atas dugaan pemerasan karena meminta uang untuk menurunkan pasal ancaman. Pada saat penangkapan, Bobby dijerat pasal 114 Undang-undang Narkotika dengan ancaman lebih dari lima tahun karena dianggap sebagai pengedar.
Untuk menurunkan dakwaan menjadi empat tahun, polisi itu kemudian meminta uang sebesar Rp 3 juta, untuk menurunkan dakwaan menjadi 4 tahun dengan menjerat menggunakan pasal 111 subsider 124 Undang-undang Narkotika.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi
29 Desember 2021
Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Pecat 13 Polisi
28 Oktober 2021
Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.
Baca SelengkapnyaProfesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya
19 Oktober 2021
Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan
Baca SelengkapnyaFakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat
1 Mei 2021
Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.
Baca SelengkapnyaPolri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa
21 Februari 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca SelengkapnyaIPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi
18 Desember 2018
Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaEfek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah
25 Maret 2018
Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.
Baca SelengkapnyaBanyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri
25 Maret 2018
Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.
Baca SelengkapnyaKapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN
22 Agustus 2017
Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan
20 Agustus 2017
Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.
Baca Selengkapnya