Tiga Pasar dan 40 Persen Gedung di Jakarta Rawan Kebakaran

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 09:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 40 persen gedung-gedung di Jakarta termasuk Gedung DPR/MPR ternyata tidak memiliki fasilitas keselamatan kebakaran yang layak. Sedangkan tiga pasar besar di Jakarta jauh dari standar aman pemadam kebakaran yang ditetapkan Dinas Kebakaran. "Sebagian besar gedung-gedung bertingkat itu milik pemerintah," kata Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta Jhonny Pangaribuan di Jakarta, Rabu (19/2) malam. Menurut Jhonny, para pengelola gedung bertingkat kerap mengabaikan perawatan alat-alat dan sarana untuk menghindari korban kebakaran. Misalnya saja, tangga darurat untuk keselamatan para penghuni gedung yang tidak dirawat. Alat pemadam kebakaran lainnya pun seringkali tak mendapatkan perawatan khusus dibanding peralatan kantor lainnya. Dinas Kebakaran, kata Jhonny, selalu mengecek secara berkala setiap 1-3 tahun sarana mencegah dan pertolongan darurat jika terjadi kebakaran. Menurutnya, di Jakarta kini ada 1000 gedung bertingkat yang harus dilengkapi dengan sarana mencegah kebakaran. Dari data terakhir tahun ini, pihaknya baru mengecek 200 gedung bertingkat. Hasilnya, 40 persen di antaranya tak dilengkapi alat-alat kebakaran. "Jadi, bagaimana kalau pendataan sudah sampai seribu?" katanya dengan nada tanya. Jhonny menjelaskan, ketika kontraktor akan mendirikan sebuah bangunan, Dinas Kebakaran akan dilibatkan untuk memberikan rekomendasi perencanaan penanggulangan kebakaran. Pihaknya akan merekomendasikan gedung bisa dibangun jika sudah memenuhi standar penecegahan kebakaran, seperti tersedianya tangga darurat dan alat pemadam api lainnya. Setelah rekomendasi izin, Dinas Kebakaran masih harus merekomendasikan lagi izin penggunanan bangunan. Upaya terakhir adalah pengecekan perawatan sarana-sarana itu secara berkala dengan frekuensi 1 - 3 tahun. Bagi pengelola gedung yang mengabaikan perawatan itu pihaknya sudah melayangkan tingkat bahaya jika gedung tersebut terbakar. "Contohnya gedung MPR/DPR itu sudah mendapat peringatan keras," katanya. Gedung perkantoran dan hotel yang dikelola swasta, kata Jhonny, relatif lebih bisa merawat sarana pencegahan kebakaran itu. Tapi, hampir sebagian gedung milik pemerintah sangat minim perawatannya. Padahal, kata Jhonny, anggaran belanja negara tiap tahun menetapkan pos perawatan gedung paling besar dibanding pos lainnya. "Tahu sendiri lah, korupsi masih merajalela," katanya. Selain gedung-gedung bertingkat, semua pasar besar di Jakarta tak dilengkapi dengan sarana pencegahan kebakaran yang memadai. "Tiga bulan lalu sudah saya tegur PD Pasar Jaya agar mengatur kembali Pasar Tanah Abang untuk mencegah kebakaran yang besar. Mereka selalu menunda-nundanya," kata Jhonny. Ia mengaku paling ngeri jika Tanah Abang terbakar seperti sekarang. "Seumur-umur saya bekerja di pemadam kebakaran, baru kali ini saya ngeri melihat api," katanya. Pasar besar yang tak dilengkapi sarana pemadam kebakaran itu antara lain Pasar Kramatjati, Pasar Cipulir, dan Pasar Tanah Abang. Pasar-pasar itu jauh memenuhi standar aman pemadam kebakaran yang ditetapkan Dinas Kebakaran, seperti tersedianya detektor api, alat pemadam api, dan ketersedian air di sekitar pasar untuk mencegah api meluas. Selain itu, ketidakteraturan lapak-lapak pedagang semakin menambah kemungkinan pasar-pasar di Jakarta rawan kebakaran. "Kalau Anda masuk pasar Tanah Abang sudah tak ada ruang bergerak lagi," katanya. Seperti kebakaran yang terjadi kali ini, 40 unit kendaran pemadam api, tak bisa menyemprotkan air hingga ke sumber api karena terhalang lapak kaki lima. Tanah Abang juga minim kesedian air di sekelilingya.(Bagja Hidayat-Tempo News Room)

Berita terkait

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

1 menit lalu

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

Penalaran Kuantitatif dan Penalaran Matematika UTBK menjadi tes paling sulit karena waktu pengerjaannya terbatas hanya 30 menit.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

6 menit lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

10 menit lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

20 menit lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

21 menit lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

23 menit lalu

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Jung Jinwoon, Aktor dan Idola Grup 2AM yang Tengah Berbahagia

23 menit lalu

Jung Jinwoon, Aktor dan Idola Grup 2AM yang Tengah Berbahagia

Jung Jinwoon adalah aktor sekaligus idola dari grup K-pop 2AM. Ia telah sukses bersama grupnya maupun bersolo karier.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

23 menit lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

26 menit lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

31 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya