TEMPO Interaktif, Jakarta - Tas berisi emas curian milik perampok Toko Emas Modem di Pasar Baru, Jakarta Pusat, belum juga ditemukan. Tas berisi perhiasan emas seberat 300 gram itu diduga dicuri massa yang ikut memukuli pelaku, Kamis siang lalu.
"Pencuri tas sedang diburu," kata Kepala Kepolisian Sektor Sawah Besar Komisaris J. R. Sintinjak, Jumat, 26 Agustus 2011.
Menurut Sintinjak, tas jinjing hitam itu hilang dari tangan pelaku, Slamet Riyadi, 48 tahun, saat ia dipukuli massa. Tas itu diduga terlepas karena ia tersandung separator pedestrian dekat toko emas yang ia rampok.
Slamet, yang sempat menembaki massa dengan airsoft gun, lari ketakutan karena diteriaki maling oleh pemilik toko, Lina Rahmawati. Lina mengaku sempat menyerahkan sejumlah perhiasan seberat 300 gram senilai Rp 120 juta ke dalam tas jinjing Slamet.
Perampokan itu dilakukan Slamet sendirian secara nekat karena dilakukan di siang bolong. Slamet bermodalkan airsoft gun, linggis, dan seliter bensin yang disimpan dalam botol air mineral.
Sintinjak mengatakan motif perampokan pelaku adalah untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Pelaku, kata dia, baru sepekan tinggal di Jakarta. "Keluarganya yang di Semarang serba kekurangan," ujarnya.
Slamet, yang mengalami patah tulang kaki, dijerat KUHP Pasal 365 Ayat 1 dengan hukuman sembilan tahun penjara.
HERU TRIYONO
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
7 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
13 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
16 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
43 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya