Ratusan calon penumpang antre untuk membeli tiket mudik Lebaran di Stasiun Gambir, Jakarta, (17/7). ANTARA/Teguh Pamungkas
TEMPO Interaktif, Jakarta - Situasi Stasiun Gambir terlihat lebih sepi pada H-1 Lebaran 2011. Pemandangan ini kontras dengan beberapa hari lalu ketika para calon penumpang banyak yang menunggu kereta di sudut-sudut ruang tunggu stasiun dan peron.
"Ada penurunan keberangkatan pemudik hari ini di Gambir. Kalau puncaknya kemarin (H-2) sebanyak 9.900 penumpang," ujar Edi Kuswoyo Kepala Stasiun Gambir di kantornya, Senin, 29 Agustus 2011.
Hingga pukul 11.45, baru 4.044 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir. Beberapa di antaranya berangkat dengan kereta api Cirebon Ekspres, Argo Parahyangan, Puwojaya, dan Agro Muria. Kereta-kereta tersebut bergerak menuju Bandung, Cirebon, dan kota-kota besar di Jawa Tengah.
Edi menambahkan, meski ada penurunan penumpang pada H-1, namun jadwal keberangkatan kereta api masih sama, yaitu 27 keberangkatan. Ia menuturkan, puncak arus balik penumpang kereta api menuju Stasiun Gambir diperkirakan akan terjadi pada H+3 dan H+4. "Diperkirakan akan ada 11 sampai 12 ribu pemudik dari stasiun asal yang balik ke Jakarta," tandasnya.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.
