Gubernur Fauzi pun Ikut Jadi Korban Krisis Air Jakarta
Reporter
Editor
Jumat, 2 September 2011 15:15 WIB
Fauzi Bowo. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pun ikut jadi korban gangguan krisis air di Jakarta. Meski begitu, dia tak sampai tidak mandi atau terganggu aktivitasnya. "Kan tadi pagi sudah pada datang mobil tangkinya," kata Fauzi ditemui di lokasi runtuhnya pintu limpasan air Buaran, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat 2 September 2011.
Dalam kunjungannya ke lokasi runtuhnya pintu limpasan, Fauzi mendapat laporan mulai besok air sudah bisa mengalir. "Hari ini sheet file-nya sedang dipasang. Insya Allah besok sudah mengalir," kata Fauzi.
Namun tidak akan ada kompensasi untuk warga Jakarta yang terkena gangguan aliran air. "Ini bukan kesalahan seorang perseorangan, bukan kesalahan perusahaan. Ini musibah, ditanggulangi dulu," kata Fauzi. Untuk sementara warga akan dibantu dengan pengiriman mobil tangki.
Sejak Rabu malam sekitar pukul 20.52 pintu limpasan pembuang saluran air Kalimalang runtuh. Diduga disebabkan oleh adanya rembesan di bagian tanggul bawah. "Dan itu menggulingkan pintu air yang sudah berdiri sejak 1970-an," kata Hasanudin, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.
Menurut Hasanudin, diharapkan besok siang aliran air yang sempat dikeringkan sudah bisa mengalirkan lagi. "Diharapkan juga bisa mengalir ke Pejompongan," katanya.