TEMPO Interaktif, Jakarta - Silvia satu-satunya tuna netra dalam keluarga. Lahir di Ambarawa, ia tumbuh dan menghabiskan masa kuliah di Bandung. Ia buta sejak usia 5 tahun karena terjatuh di bioskop. Meski telah menjalani operasi, struktur saraf matanya rusak. "Jadi, saya tetap buta," kata perempuan 40 tahun itu.
Sejak itu, Silvia Siswanty, nama lengkapnya, mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sama sekali berbeda. Perjalanan hidupnya tak mulus. Ia kerap ditolak saat mencari pekerjaan meski berstatus Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris. Ia tamatan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi Bandung tahun 1996.
Namun perempuan berjilbab ini tidak menyerah. Perjuangannya membuahkan hasil. Ia mendapat kerja sebagai operator telepon di sebuah bank syariah pada 1997. Sayangnya, pada 2006 ia dipecat tanpa alasan jelas. "Begini risiko pekerja tanpa "bola mata"," kata Silvia mengandaikan.
Jumat, 23 September 2011 pagi, perjuangannya berlanjut. Kali ini, ia melamar di bursa kerja khusus kaum difable di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Ia diantar putrinya, Alivia Nurahmi Rafida, 9,5 tahun.
Putrinya memberinya energi untuk berprestasi. Ia mau membuktikan kepada anaknya bahwa kekurangan bukan halangan untuk bekerja. "Itu prinsip. Saya tidak mau diremehkan," ujar Silvia yang memiliki nilai Indeks Prestasi 2,0 saat kuliah.
Ia menyadari betapa penting mendapat pekerjaan saat ini. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, Juli lalu, Silvia baru saja dicerai suaminya. Kini, ia berjuang seorang diri menafkahi putrinya yang duduk di kelas V sekolah dasar. "Semoga dapat. Saya optimis," lirihnya.
Silvia melampirkan fotokopi ijazah terakhir dan fotokopi keterangan kerja dalam berkas lamarannya. Ia mendapat giliran wawancara nomor 22. Begitu dipanggil, air mukanya cukup tegang. "Tapi saya bisa menjawab setiap pertanyaan dengan lugas," katanya usai wawancara.
Pengumuman hasil wawancara akan diumumkan akhir pekan ini. Pelamar akan dihubungi via telepon atau alamat e-mail. Ada ratusan pelamar difable di bursa kerja ini.
Dalam bursa, sebanyak 25 perusahaan menawarkan posisi pekerjaan untuk mereka. Di antaranya sopir, desain grafis, staf keuangan, administrasi, dan operator telepon.
HERU TRIYONO
Berita terkait
Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi
2 menit lalu
Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer
6 menit lalu
Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.
Baca Selengkapnya9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem
6 menit lalu
Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
11 menit lalu
Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua
13 menit lalu
Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.
Baca SelengkapnyaUniversitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel
13 menit lalu
Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.
Baca SelengkapnyaJadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN
33 menit lalu
Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur
43 menit lalu
Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset
43 menit lalu
Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaKomnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia
46 menit lalu
Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.
Baca Selengkapnya