Hari Pertama Pemangkasan Jadwal KRL, Stasiun Bogor Normal

Reporter

Editor

Rabu, 19 Oktober 2011 08:36 WIB

Para Penumpang memadati Kereta Api Listrik AC jurusan Jakarta-Bogor di Stasiun Cikini, Jakarta, Kamis (31/3). PT Kereta Api Indonesia membatalkan aturan single operation, yang mengharuskan seluruh rangkaian kereta Jabodetabek berhenti di setiap stasiun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Bogor - Stasiun Bogor relatif normal pada hari pertama pemberlakuan penundaan jadwal pemberangkatan, Rabu, 19 Oktober 2011. Tidak ada penumpukan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jurusan Jakarta-Bogor, termasuk jadwal perjalanan pagi.

Menurut Kepala Stasiun Bogor, Rohman, selain banyak calon penumpang yang beralih ke moda angkutan lain, PT KAI telah mengantisipasi penumpukan dengan menyiapkan 15 unit bus yang di parkir di Jalan Kapten Muslihat, depan stasiun.

"Hari pertama ini masih aman dan lancar. Tidak ada penumpukan. Penumpang terlayani. Kalau pun yang tidak terangkut, bisa menggunakan bus," jelas dia.

Pantauan Tempo di Stasiun Bogor, sejak jadwal pemberangkatan pertama pukul 04.20 WIB, jumlah penumpang cenderung normal, kendati ada peningkatan. Demikian pula untuk pemberangkatan KRL pukul 05.40 yang dibatalkan, tidak membuat adanya penumpukan calon penumpang.

Bahkan, kendati sudah disiapkan bus AC, banyak warga Bogor yang tetap memilih naik kereta. Alasannya, rute bus tidak mencapai tujuan mereka. Bus hanya melayani rute Bogor-Sudirman dan Bogor-Gambir.

"Tarif bus Rp 10 ribu. Tapi jumlah penumpangnya tidak full. Bahkan, dari tiga yang sudah diberangkatkan, bus terakhir hanya ada 14 penumpang. Makanya, akan dievaluasi pengoperasian bus ini," kata Rohman.

Sejumlah penumpang yang ditemui di Stasiun Bogor mengaku sudah tahu ada pemangkasan pemangkasan jadwal. Semula mereka mengira bakal terjadi penumpukan dan berdesak-desakan di dalam gerbong. Namun, para calon penumpang justru balik terkejut karena jumlah pengguna KRL relatif normal.

"Padahal, saya siap untuk berdesak-desakan selama ada pembatalan jadwal ini. Tapi begini saja, seperti hari biasa, normal," ungkap Destiono, 32 tahun, karyawan sebuah perusahaan kontruksi.

Ada pun Edi Ustoro, 45 tahun, warga Bubulak, Bogor Barat, mengaku enggan menggunakan bus yang dicadangkan PT. KAI. "Naik kereta lebih cepat. Apalagi, rute bus jauh ke kantor saya."

Kendati situasi di Stasiun Bogor relatif aman, sebanyak 30 personil kepolisian dan 15 orang petugas keamanan PT KAI tetap disiagakan. "Kami kerja sama dengan Polsek Bogor Tengah," kata Kepala Stasiun Bogor.

ARIHTA U SURBAKTI

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya