Sampah Ciliwung Terkumpul 48.650 Kilogram  

Reporter

Editor

Sabtu, 29 Oktober 2011 16:47 WIB

Pemulung sedang mencari barang bekas di atas tumpukan sampah yang memenuhi aliran Sungai Ciliwung, Jl Kalibata, Jakarta, Kamis (18/2). Kurang tertibnya warga dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satu penyebab banjir di Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Bogor - Lomba Mulung Sampah yang diikuti hampir 1.000 warga Kota Bogor berhasil mengumpulkan 48.650 kilogram sampah dari aliran Sungai Ciliwung pada Sabtu pagi, 29 Oktober 2011.

Warga dari 11 kelurahan yang tinggal di bantaran sungai ini berlomba memungut dan membersihkan berbagai kotoran di aliran sungai yang bermuara di Jakarta ini. Para ibu dan bapak beradu cepat memasukkan sampah ke dalam karung berukuran 25 kilogram.

"Dalam lomba kali ini, total sampah yang diperoleh mencapai 1.946 karung. Paling tidak, kegiatan ini mengurangi volume sampah di Ciliwung," ungkap Een Irawan Putera, Koordinator Lomba Mulung Sampah Ciliwung Tahun 2011, kepada Tempo.

Menurut pentolan Komunitas Peduli Ciliwung ini, lomba itu memperebutkan piala bergilir Wali Kota Bogor dan uang tunai Rp 5 juta bagi pemenang pertama. Sedangkan urutan kedua mendapat Rp 3 juta dan piala. Peringkat ketiga diberi trofi dan uang Rp 2 juta.

Een mengatakan, yang paling penting dari lomba itu adalah menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. "Sekarang mereka melihat langsung betapa banyak sampah di sungai jika sembarangan membuangnya.''

ARIHTA U SURBAKTI


Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya