TEMPO Interaktif, Tokyo - Pihak Japan International Cooperation Agency (JICA), lembaga yang mengatur pendanaan pinjaman luar negeri Jepang, memastikan bahwa proyek pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta tak akan telantar karena masalah dana.
"Komitmen JICA adalah mendanai seluruh proyek yang sudah disepakati. Namun, pencairan dana tahap berikutnya akan tergantung progress report proyek yang berjalan," kata Penasihat Senior JICA, Yuho Hayakawa di Tokyo, Jepang, Rabu.
Pernyataan itu dikemukakan saat JICA menerima kunjungan Presiden Direktur PT Mass Rapid Transit Jakarta Tribudi Raharjo beserta rombongan wartawan dan Ketua MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia), Prof. Danang Parikesit.
Proyek MRT adalah proyek pembangunan transportasi massal berbasis kereta di Jakarta. Total proyek akan menelan dana Rp 30 triliun, sebesar Rp 19 triliun (157 miliar yen) berasal dari JICA. Jumlah yang sudah dipastikan komitmen pembayarannya oleh JICA sejauh ini adalah Rp 6 triliun atau 50.1 miliar yen.
Kepastian komitmen JICA ini sebelumnya pernah dipersoalkan Menteri Perhubungan lama, Freddy Numberi. Tahun lalu, Freddy mengkritik JICA yang menurut dia "maju mundur dalam mewujudkan komitmen". Padahal, proyek ini sudah ditandatangani pada Maret 2009, namun realisasinya tertunda.
Nantinya, proyek MRT diibangun dalam tiga koridor. Pembangunan pertama adalah koridor Lebak Bulus-Blok-M-Kampung Bandan (Kota) sepanjang 18 kilometer. Untuk tahap awal, pembangunan koridor ini adalah jalur Lebak Bulus hingga Dukuh Atas sepanjang 14.5 kilometer. Di jalur ini, empat kilometer di antaranya (4 stasiun) dibangun di bawah tanah, dan 10,5 km dibangun di atas jalan dengan 8 stasiun layang. Jalur ini ditargetkan siap beroperasi pada 2016.
Koridor berikutnya adalah koridor Barat-Timur yang terdiri dari dua jalur, yaitu Balaraja ke Cikarang melalui Kebon Sirih dan dari Balaraja ke Bekasi melalui Blok M. Seluruh jalur itu diperkirakan sepanjang 110,8 kilometer. Jalur Barat-Timur ini sekarang masih dalam fase studi kelayakan.
DARU PRIYAMBODO (TOKYO)
Berita terkait
5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2
18 November 2022
Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaMengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar
12 Mei 2019
Sistem kereta bawah tanah atau MRT pertama Qatar akhirnya dibuka untuk umum setelah enam tahun pembangunan.
Baca SelengkapnyaIni Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta
6 November 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjanjikan, kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat diakses warga pada Januari-Februari 2019.
Baca SelengkapnyaKata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta
1 November 2018
Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya segera akan membahas soal tumpang tindih jalur kereta MRT dan bus Transjakarta.
Baca SelengkapnyaJajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian
31 Oktober 2018
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana optimistis moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dapat beroperasi pada Maret 2019.
Baca SelengkapnyaMRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD
26 Oktober 2018
Dewan tidak bisa memberikan persetujuan sebelum Perda tentang PMD PT MRT direvisi.
Baca SelengkapnyaJepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?
25 Oktober 2018
Japan International Cooperation Agency (JICA) telah sepakat dengan Indonesia soal Perjanjian Pinjaman Official Development Assistance buat proyek MRT.
Baca SelengkapnyaMRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal
11 Oktober 2018
Dewan Transportasi Kota Jakarta minta DKI dan PT MRT Jakarta menyusun standar pelayanan minimal.
Baca SelengkapnyaPelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng
2 Oktober 2018
Vandalisme menimpa kereta MRT di Depo Lebak Bulus dan pelakunya sudah kabur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus
2 Oktober 2018
Kereta mass rapid transit atau MRT di Depo Lebak Bulus dicoret-coret orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya