Jokowi Anggap Peluang Jadi DKI 1 Masih Terbuka

Reporter

Editor

Selasa, 22 November 2011 05:49 WIB

Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif, SOLO: Wali Kota Surakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi tidak mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jakarta.

Dia beralasan saat ini masih dalam proses kalkulasi, mengukur, dan menghitung peluang. “Kalau memutuskan untuk maju, berarti harus yakin menang. Kalau hanya untuk kalah, lalu untuk apa?” katanya kepada Tempo, Senin, 21 November 2011 malam.

Bahan pertimbangan lainnya adalah dari segi kemanfaatan. Dia ingin mengukur sejauh mana kemanfaatannya jika akhirnya maju menjadi calon Gubernur Jakarta. Jika tidak ada manfaatnya, “Lebih baik tidak usah,” tegasnya.

Soal pendaftaran melalui PDI Perjuangan Jakarta yang sudah terlewati, dia tidak mempermasalahkan. Toh, misalkan memutuskan maju, masih ada peluang mendaftar melalui Dewan Pimpinan Cabang atau Dewan Pimpinan Pusat. Lagipula, lanjut Jokowi, pemilihan Gubernur Jakarta juga masih cukup jauh.

Dia sendiri menilai dirinya sama sekali tidak punya potongan menjadi gubernur di manapun. “Saya itu tidak punya potongan jadi gubernur,” katanya. Untuk lama waktu pertimbangan, dia tidak menargetkan kapan selesai. Jika dirasa sudah ada keputusan, akan segera disampaikan.

“Prinsip saya, kalau memang menyatakan siap untuk maju, maka saya akan fight habis-habisan,” dia menegaskan.



UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya