TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto menyiapkan 300 personel polisi penjaga keamanan sidang perdana M. Nazaruddin. "Kami siapkan tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi) untuk menjaga di dalam dan luar lokasi," kata dia saat dihubungi, Selasa 29 November 2011.
Menurut Imam, satu SSK diambil dari Kepolisian Resor Jakarta Selatan, sementara dua lainnya akan didatangkan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya.
M. Nazaruddin hari ini rencananya mendengarkan pembacaan dakwaan oleh jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia akan menjadi terdakwa dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang. Ia juga menjadi tersangka dalam sejumlah proyek lainnya. Kasus ini juga melibatkan Muhammad El Idris, Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah, dan Mindo Rosalina Manulang, Direktur Marketing PT Anak Negeri.
Imam menjelaskan, pengamanan di sekitar lokasi akan dibuat berlapis dari luar gedung hingga dalam ruang sidang. "Pengamanan akan dilakukan di titik rawan," kata dia. "Kami juga akan membatasi jumlah pengunjung sesuai kondisi ruangan."
Hanya saja, polisi tidak dilibatkan dalam pengawalan Nazaruddin dari rumah tahanan Cipinang menuju Pengadilan tindak Pidana Korupsi. "Tim penjemput tahanan dari KPK. Kami hanya mengamankan lokasi sidang," kata Imam.
Nazaruddin kemungkinan dijerat Pasal 5 ayat 2 dan atau Pasal 12 huruf a dan b dan atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
PINGIT ARIA
Berita terkait
MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun
23 November 2017
MA kabulkan peninjauan kembali (PK) mantan gubernur Riau Rusli Zainal. Hakim Agung mengkorting masa hukuman Rusli Zainal 4 tahun.
Baca SelengkapnyaPengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara
30 Oktober 2017
Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR
30 Agustus 2017
Angelina Sondakh membeberkan bagaimana budaya bagi-bagi jatah terkait proyek terjadi di DPR.
Baca SelengkapnyaPT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah
30 Agustus 2017
Sandiaga Uno membantah PT DGI menerima commitment fee terkait dengan sejumlah proyek.
Baca SelengkapnyaJadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet
30 Agustus 2017
Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.
Baca SelengkapnyaKasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi
23 Agustus 2017
Nama mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali disebut-sebut dalam sidang korupsi proyek Wisma Atlet di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset
6 Januari 2016
Selama bekerja di Banggar, Angie mengaku hanya mendengar komando dari Nazaruddin.
Baca SelengkapnyaJadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin
6 Januari 2016
Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.
Baca SelengkapnyaHeboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora
19 Juni 2015
Tim Sembilan pernah bertemu dengan seseorang berinisial BS pada awal Maret lalu.
Baca SelengkapnyaAlex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen
20 April 2015
Alex mengacuhkan pertanyaan wartawan dan memilih langsung naik ke mobil Toyota Innova warna hitam.