TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya kasus perampokan terhadap minimarket 24 jam membuat Kepolisian Daerah Metro Jaya menyarankan pengelola meningkatkan pengamanan masing-masing toko. Salah satu saran Polda adalah membekali satuan petugas pengamanan (satpam) yang menjaga toko dengan senjata airsoft gun.
“Izinnya bisa diurus ke Direktorat Intelijen,” kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar.
Baharudin mengatakan Direktorat Bina Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya akan mensurvei tingkat keamanan minimarket di suatu wilayah. Kendati mendorong penggunaan senjata, Baharudin juga menekankan penguatan pengamanan dua hal yang utama, antara lain penambahan personil keamanan dan pengadaan kamera closed circuit television (CCTV). Dua hal itu, kata Baharudin, sebaiknya dilakukan, apalagi untuk minimarket buka 24 jam.
Secara internal, Baharudin mengatakan bahwa Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menginstruksikan Kepolisian Resor dan Sektor untuk meningkatkan frekuensi patroli aparat di masing-masing daerah. Ia mengakui jumlah personil kepolisian tak cukup banyak untuk menjaga satu per satu minimarket 24 jam. Karena itulah, ia mendorong pengelola minimarket berinisiatif meningkatkan pengamanan.
Selasa dini hari tadi, 10 Januari 2012, perampok menyekap tiga karyawan Alfamart di Jalan Raya Jombang, Kampung Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Mereka tidak hanya menggondol uang Rp 14 juta di dalam brankas, tetapi juga mengambil barang-barang berupa susu kotak, rokok, dan kamera pengintai (CCTV) di minimarket tersebut. (Baca: Awas, Mini Market Marak Dirampok)
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
9 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
14 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
18 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
45 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya