TEMPO.CO, Tangerang - Banjir setinggi 50 sentimeter dan sepanjang 500 meter di ruas tol Tangerang-Merak mengakibatkan jalur Merak-Jakarta lumpuh total. Genangan air yang terjadi di Kilometer 58.250 dari menjelang pintu tol Ciujung melumpuhkan arus lalu lintas dari arah Jakarta maupun Merak.
”Dua jalur lumpuh dan tidak bisa digunakan total karena tingginya air,” ujar juru bicara PT Marga Mandala Sakti, pengelola jalan tol Tangerang-Merak, Indra Wijaya, saat dihubungi Tempo, Minggu, 15 Januari 2012.
Indra mengatakan banjir disebabkan meluapnya Sungai Ciujung sejak kemarin, Sabtu, 14 Januari 2012. Air terus meninggi sehingga merendam badan jalan tol tersebut dan hingga Minggu sore ini air belum juga surut. Karena itu, PT Marga Mandala Sakti telah mengambil langkah mengalihkan kendaraan dari arah Merak dikeluarkan melalui pintu tol Serang Timur dan kendaraan dari arah Jakarta dikeluarkan melalui pintu tol Balaraja Timur. ”Kendaraan terpaksa dialihkan melalui jalur arteri,” kata Indra.
Banjir menggenangi jalan tol tersebut setinggi orang dewasa dan meluas ke area penduduk yang ada di sekitar wilayah itu. Kemacetan lalu lintas di jalan tol itu, kata Indra, juga diperparah oleh ribuan penduduk Desa Kibin, Ciujung, yang mengungsi dengan mendirikan tenda darurat di pinggir jalan tol tersebut. ”Ada sekitar 3.000 penduduk mengungsi di pinggir tol saat ini,” katanya.
Pantauan Tempo, dampak banjir di jalan tol itu menyebabkan kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Serang dari Cikupa hingga Balaraja. Kemacetan lalu lintas mengurai sepanjang lima kilometer dari arah Tangerang maupun Merak.
JONIANSYAH
Berita terkait
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan
20 menit lalu
Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).
Baca SelengkapnyaBanjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
10 jam lalu
Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
1 hari lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
6 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
6 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
7 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
7 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
7 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
8 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
8 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca Selengkapnya