TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Xenia hitam hilang kendali dan menabrak belasan pejalan kaki di depan Stasiun Gambir dekat Kementerian Perdagangan. Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, "Mobil tersebut hilang kendali saat berkendara dari arah utara ke arah Tugu Tani."
Berikut korban tewas dalam kecelakaan maut itu, Pipit 18 tahun, Ujai (15), Yusuf (2,5), Wawan, Nani, Firmansyah, dan Suyatmi. Satu orang belum teridentifikasi. Delapan korban ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Adapun satu korban lainnya baru saja didatangkan dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Salah satu korban meninggal ini hamil tiga bulan sehingga ada yang menganggap korban meninggal menjadi sembilan orang.
Empat korban kritis lain adalah Siti Mukaromah, 31 tahun, M. Akbar (22), Kenny (9), Indra (11). Mereka berada di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menurut Budiyanto, pengemudi yang menabrak bernama Afriani Susanti, 29 tahun, beralamat di Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Pengemudi yang menabrak sedang diproses di Polda Metro Jaya," kata Budiyanto. Saat tabrakan terdapat 4 orang di dalam mobil tersebut.
INU KERTAPATI
Ralat: Alenia keempat dari berita ini sudah mengalami perubahan dari naskah sebelumnya.
Berita Terkait
Kecelakaan Maut Akibat Rem Mobil Blong
Kecelakaan Maut, Sopir Xenia Masih 'Shock'
Pengemudi Xenia Maut Tak Bunyikan Klakson
Pengemudi Xenia Penabrak 12 Orang Seorang Wanita
Delapan Tewas, Xenia Seruduk 12 Pejalan Kaki
Ini Kronologi Kecelakaan Maut Xenia
Berita terkait
Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut
5 Januari 2013
Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.
Baca SelengkapnyaAfriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban
5 Januari 2013
Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?
Baca SelengkapnyaAfriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan
5 Januari 2013
Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAfriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal
5 Januari 2013
Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.
Baca SelengkapnyaAfriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama
28 Desember 2012
Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Ingin Taubat
28 Desember 2012
Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan
Baca SelengkapnyaDari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok
28 Desember 2012
Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo
Baca SelengkapnyaAfriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan
28 Desember 2012
Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Bukan Monster
28 Desember 2012
Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan
Baca SelengkapnyaAfriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba
19 Desember 2012
Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.
Baca Selengkapnya