Ini Hasil Uji Teknis 'Xenia Maut' dari Daihatsu  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2012 05:03 WIB

Petugas memeriksa mobil Xenia yang menewaskan sembilan orang di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, (22/1).O ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO , Jakarta:Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan mobil Xenia yang dimudikan Afriani Susanti, 29 tahun, dalam kondisi baik. "Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ada jejak rem di lokasi. Setelah dites, kondisi rem mobil juga berfungsi dengan baik," kata Rikwanto Senin 23 Januari 2012 kemarin.

Rikwato mengatakan Afriani sudah mengaku memacu kendaraannya hingga kecepatan 100 kilometer per jam. Akibat melaju kencang dan tidak dalam kondisi layak menyetir, mobil kehilangan kendali dan menghantam pejalan kaki di trotoar dan halte bus di Jalan M Ihwan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Afriani menyatakan kepada polisi bahwa rem mobil dalam keadaan blong.

Rikwanto menambahkan, Afriani tidak membawa SIM dan STNK saat menyetir. SIM Afriani sudah mati sejak tahun 2003 meskipun dia mengaku sudah bisa mengemudikan mobil sejak SMA.

Kepastian Xenia keluaran tahun 2005 tersebut laik jalan juga diungkapkan Ahmad Saufi, Technical Division Head PT Astra Daihatsu Motor, pemegang merek Daihatsu di Indonesia. Saufi mengatakan telah diminta polisi memeriksa aspek teknis dari mobil bertipe Multi Purpose Vehicle tersebut. "Hasilnya, tidak (ada) persoalan secara teknis," kata Saufi saat kepada Tempo kemarin.

Beberapa komponen pengereman, antara lain tabung minyak rem, master dan booster rem, kanvas rem, pedal rem, serta cakram rem, tidak mengalami masalah. Semua komponen dalam kondisi baik. "Hanya, ban depan ketika kami lihat ada sedikit over pressure atau kelebihan tekanan angin, dan di lokasi kejadian tidak ada bekas tanda-tanda pengereman," kata Suafi.

Rio Sanggau, Marketing Domestic Head PT ADM, menjamin peranti keamanan dan keselamatan Daihatsu Xenia mulai generasi pertama hingga terbaru telah memenuhi standar internasional. Setiap tiga bulan, kata Rio, Daihatsu Motor Co meminta laporan tentang kejadian dan perkembangan teknis terakhir. "Sehingga, bila komponen tidak memenuhi standar pasti produk akan dihentikan oleh prinsipal kami," terang Rio.

ARIF ARIANTO | SUNDARI | RAJU FEBRIAN

Berita Terkait

Mobil Penabrak di Tugu Tani Sering Berganti-ganti

Pengemudi Xenia Maut Dikenal Sebagai Produser Film

Sosok Pengemudi Xenia Maut di Mata Temannya

Korban Xenia Habis Main Bola di Monas

Polisi Menduga Mobil Xenia Maut Itu Mobil Curian

Kecepatan Xenia 'Maut' Diduga di Atas 70 KM/Jam

Setelah Dites, Rem Xenia 'Maut" Berfungsi Baik
Video Tabrakan Maut Xenia Beredar di Internet
Empat Korban Kecelakaan Maut Xenia Satu Keluarga
Satu Korban Kecelakaan Maut Xenia Hamil 3 Bulan

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya