TEMPO.CO , Jakarta:Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan mobil Xenia yang dimudikan Afriani Susanti, 29 tahun, dalam kondisi baik. "Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ada jejak rem di lokasi. Setelah dites, kondisi rem mobil juga berfungsi dengan baik," kata Rikwanto Senin 23 Januari 2012 kemarin.
Rikwato mengatakan Afriani sudah mengaku memacu kendaraannya hingga kecepatan 100 kilometer per jam. Akibat melaju kencang dan tidak dalam kondisi layak menyetir, mobil kehilangan kendali dan menghantam pejalan kaki di trotoar dan halte bus di Jalan M Ihwan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Afriani menyatakan kepada polisi bahwa rem mobil dalam keadaan blong.
Rikwanto menambahkan, Afriani tidak membawa SIM dan STNK saat menyetir. SIM Afriani sudah mati sejak tahun 2003 meskipun dia mengaku sudah bisa mengemudikan mobil sejak SMA.
Kepastian Xenia keluaran tahun 2005 tersebut laik jalan juga diungkapkan Ahmad Saufi, Technical Division Head PT Astra Daihatsu Motor, pemegang merek Daihatsu di Indonesia. Saufi mengatakan telah diminta polisi memeriksa aspek teknis dari mobil bertipe Multi Purpose Vehicle tersebut. "Hasilnya, tidak (ada) persoalan secara teknis," kata Saufi saat kepada Tempo kemarin.
Beberapa komponen pengereman, antara lain tabung minyak rem, master dan booster rem, kanvas rem, pedal rem, serta cakram rem, tidak mengalami masalah. Semua komponen dalam kondisi baik. "Hanya, ban depan ketika kami lihat ada sedikit over pressure atau kelebihan tekanan angin, dan di lokasi kejadian tidak ada bekas tanda-tanda pengereman," kata Suafi.
Rio Sanggau, Marketing Domestic Head PT ADM, menjamin peranti keamanan dan keselamatan Daihatsu Xenia mulai generasi pertama hingga terbaru telah memenuhi standar internasional. Setiap tiga bulan, kata Rio, Daihatsu Motor Co meminta laporan tentang kejadian dan perkembangan teknis terakhir. "Sehingga, bila komponen tidak memenuhi standar pasti produk akan dihentikan oleh prinsipal kami," terang Rio.
ARIF ARIANTO | SUNDARI | RAJU FEBRIAN
Berita Terkait
Mobil Penabrak di Tugu Tani Sering Berganti-ganti
Pengemudi Xenia Maut Dikenal Sebagai Produser Film
Sosok Pengemudi Xenia Maut di Mata Temannya
Korban Xenia Habis Main Bola di Monas
Polisi Menduga Mobil Xenia Maut Itu Mobil Curian
Kecepatan Xenia 'Maut' Diduga di Atas 70 KM/Jam
Setelah Dites, Rem Xenia 'Maut" Berfungsi Baik
Video Tabrakan Maut Xenia Beredar di Internet
Empat Korban Kecelakaan Maut Xenia Satu Keluarga
Satu Korban Kecelakaan Maut Xenia Hamil 3 Bulan
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya