TEMPO.CO, Jakarta - Afriyani Susanti, pengendara Xenia yang menabrak belasan pejalan kaki di dekat Tugu Tani, 22 Januari 2012 lalu, dikenal tomboy saat remaja. Namun karena tak ingin dicap sebagai anak tomboy badung, ia sempat mengenakan jilbab.
"Dia itu gayanya seperti laki-laki, tapi kemudian memakai jilbab karena tidak ingin dibilang badung," kata guru SMPN 95 Jakarta Utara yang tak mau disebutkan namanya.
Guru pengajar bidang studi matematika itu, walaupun tidak pernah menjadi wali kelas Afriyani, cukup mengenal anak didiknya itu. "Ya begitulah lincah anaknya kalau di sekolah," ujarnya.
Guru pengajar lain bidang studi bahasa Indonesia menjelaskan mengenai prestasi Afriyani. "Sedang saja prestasinya, kalau adiknya, Ayu, memang dikenal pintar. Saya percaya kalau gen Afriyani itu pintar, dia itu cerdas," kata guru tersebut.
Lulus dari SMPN 95, Afriyani melanjutkan ke SMK Barunawati, yang letaknya berada di belakang SMPN 95. Dari keterangan para guru dan petugas tata usaha, Afriyani bersekolah di tempat itu hanya satu tahun.
"Hanya kelas satunya dia di sini, mengambil jurusan Usaha Perjalanan Wisata. Setelah itu pindah," kata Dian, guru akuntansi SMK Barunawati.
Dian tak pernah mengajar Afriyani, tapi ia tahu sosoknya. Ia juga membenarkan bahwa Afriyani mengenakan jilbab ketika bersekolah di tempat tersebut.
Mengenai alasan kepindahan Afriyani, Dian mengaku tidak tahu. Ia tidak yakin ke sekolah mana Afriyani pindah. "Ke SMIP (Sekolah Menengah Ilmu Pariwisata), tapi tidak tahu," katanya.
Afriyani Susanti tercatat menjadi murid di SMK Barunawati dari tahun 1998-1999. Keterangan diperoleh dari Buku Daftar Peserta Ujian milik sekolah tersebut.
Afriyani ditetapkan menjadi tersangka setelah menabrak 12 orang pejalan kaki dan menewaskan 9 orang. Bersama 3 temannya yang juga berada di tempat kejadian, ia kini ditahan di Polda Metro Jaya.
Ia terbukti mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh obat-obatan terlarang serta tidak memiliki SIM dan STNK.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain:
Penumpang Xenia Maut Ajak Afriyani Naik Taksi
Sopir 'Xenia Maut' Tak Sengaja Tertidur Saat Nyetir
Gambar Kronologi Xenia Maut, Tak Ada Salip Kopaja
Gambar CCTV Kecelakaan Xenia Maut Remang-remang
Mobil Xenia Maut Sudah Tiga Kali Pindah Tangan
Sopir Xenia Maut Bisa Dikenai Pasal Pembunuhan
Warga Tanah Tinggi Tahlilan di TKP Xenia Maut
Artis pun Tebar Bunga di Tempat Insiden Xenia Maut
Anak Pengendara Jazz Penabrak 15 Becak Panik
Berita terkait
Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut
5 Januari 2013
Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.
Baca SelengkapnyaAfriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban
5 Januari 2013
Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?
Baca SelengkapnyaAfriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan
5 Januari 2013
Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAfriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal
5 Januari 2013
Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.
Baca SelengkapnyaAfriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama
28 Desember 2012
Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Ingin Taubat
28 Desember 2012
Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan
Baca SelengkapnyaDari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok
28 Desember 2012
Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo
Baca SelengkapnyaAfriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan
28 Desember 2012
Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Bukan Monster
28 Desember 2012
Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan
Baca SelengkapnyaAfriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba
19 Desember 2012
Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.
Baca Selengkapnya