Korban Xenia Maut Gugat Perdata Afriyani  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Februari 2012 13:29 WIB

Sejumlah warga masyarakat menonton tempat tragedi tabrakan maut oleh Afriyani Susanti yang menewaskan 9 orang di Halte Tugu Tani Jakarta (29/01). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Empat keluarga korban Xenia maut akan mengugat Afriyani Susanti, 29 tahun, secara perdata. Pengemudi Xenia yang menewaskan sembilan orang itu akan dituntut mengganti kerugian material yang ditimbulkan akibat kecelakaan di dekat Halte Tugu Tani.

"Angkanya bisa mencapai miliaran rupiah. Sesuai profil masing-masing korban," kata Ronny Talapessy, pengacara keluarga korban, Rabu, 1 Februari 2012. Ronny akan mewakili empat keluarga korban, yakni Firmansyah, 25 tahun, M Akbar (23), Buhary (16), dan M. Hudzaifah (16). Berkas gugatan akan segera didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Ronny mengatakan, tim kuasa hukum belum mengetahui secara pasti jumlah kerugian yang diderita empat korban korban akibat kecelakaan maut di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Ahad, 22 Januari 200, itu. Tim kuasa hukum kini sedang mensurvei profil setiap korban yang diwakili. Semua korban tinggal di daerah Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. ”Mereka adalah tulang punggung keluarga,” katanya.

Firmansyah, kata Ronny, sehari-hari bekerja sebagai office boy dengan gaji Rp 1,2 juta per bulan. Istri Ronny, Dini, sedang mengandung tujuh bulan. "Kami ingin Afriyani mengganti biaya melahirkan dan juga biaya perawatan anaknya," kata Ronny.

Adapun M. Akbar sehari-hari bekerja sebagai office boy di Bank UOB Buana. Ronny mengatakan, sejak ayahnya meninggal, Akbar menjadi tulang punggung bagi keluarga. Ayah Akbar baru meninggal dua pekan lalu. Sementara Buhary, kata Ronny, sehari-hari mengamen dengan penghasilan Rp 50-75 ribu per hari. Uang yang diperoleh Buhary dibagi dua, separuh untuk makan dan separuhnya lagi untuk keluarganya.

Begitu juga dengan Hudzaifah. Ronny mengatakan, Hudzaifah sehari-hari bekerja di warung Internet untuk menopang kebutuhan keluarganya. Penghasilannya Rp 30-50 ribu per hari. Ronny belum menentukan kapan waktu pendaftaran gugatan perdata ini ke pengadilan. Tapi, ia mengatakan kuasa hukum akan secepatnya menyusun gugatan. "Rencananya bareng dengan jalannya sidang pidana Afriyani," kata Ronny.

ANANDA BADUDU

Berita lain:

Laju Mobil Xenia Afriyani Susanti versi Roy Suryo

Afriyani Dikenal Tomboy Saat SMA

Pak RT Pusing Ditanyai Kecelakaan Maut Afriyani

Ibu Afriyani Susanti Masih Syok

Sopir Xenia Maut Cs Diperiksakan ke RSKO

Polisi Masih Buru Penjual Ekstasi Xenia Maut

Berkas Xenia Maut Secepatnya Dilimpahkan ke Pengadilan

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya