Polisi Gulung Komplotan Martil Hitam

Reporter

Editor

Jumat, 9 Januari 2004 21:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah kelompok kapak merah tidak kelihatan lagi batang hidungnya, kini muncul komplotan martil hitam yang melakukan aksi kejahatan di jalan raya Jakarta Barat. Modus yang mereka lakukan adalah mengetuk-ngetukan batu ke kaca mobil korban sambil mengayun-ayunkan martil berwarna hitam agar menyerahkan handphone. “Semua handphone kami ambil, jadi tidak ada pesanan khusus dari Endang,” ujar Ade Firmansyah alias Arif kepada Tempo News Room di kantor Polres Jakarta Barat, Jumat (9/12). Menurut Ade, telepon genggam hasil kejahatan tersebut dijual kepada penadah bernama Endang di daerah Roxy, Jakarta Pusat. Harganya bervariasi mulai dari yang termurah sekitar Rp 300 ribu hingga yang termahal Rp 1,4 juta. “Yang mahal ini telepon kamera,” ujarnya. Selama sebulan ini, Ade dan komplotannya mengaku merampas lima handphone di perempatan Latumenten dan wilayah Grogol. Polisi yang mendapat laporan aksi kejahatan ini, Kamis (8/1) malam lalu berhasil menangkap kelompok penjahat yang berjumlah sembilan orang. Dian Aji, salah satu diantara komplotan itu masih dalam pengejaran polisi. Ade yang betisnya ditembak polisi mengaku sebelumnya dia membantu ibunya yang membuka warung makan di Daan Mogot. Keikutsertaannya dalam komplotan ini karena diajak pelaku lainnya, Marlen. Pelaku lainnya, Abdullah menjelaskan sebelumnya dia bekerja sebagai pengasong di sekitar Terminal Grogol. “Saya punya utang Rp 100 ribu ke agen saya,” ujarnya. (Yophiandi—TNR)

Berita terkait

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

5 menit lalu

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

MK mengungkapkan Papua Tengah menjadi provinsi dengan permohonan sengketa pileg 2024 terbanyak dengan 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

9 menit lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

13 menit lalu

OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

OJK akhirnya mencabut izin usaha fintech peer to peer (P2P) lending PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund). Bagaimana kronologi lengkapnya?

Baca Selengkapnya

Berkibar Hampir 100 Hari, Film Agak Laen Turun Tayang dengan Penonton 9,1 Juta Orang

16 menit lalu

Berkibar Hampir 100 Hari, Film Agak Laen Turun Tayang dengan Penonton 9,1 Juta Orang

Dengan penonton mencapai 9,1 juta orang, Agak Laen mencatatkan diri sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa di belakang KKN di Desa Penari.

Baca Selengkapnya

Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

18 menit lalu

Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

AI Orange memiliki kemampuan membaca manga lewat analisis gambar dan pengenalan karakter. Manga diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan Cina.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

19 menit lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

20 menit lalu

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

Masyarakat Kampung Sanjai di Bukittinggi dulunya mayoritas berkebun singkong. Hasil kebun sering bersisa, lalu dibuatkan keripik cemilan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

20 menit lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

20 menit lalu

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi pembakaran 2 truk dan 2 ekskavator milik PT Simon di Kepulauan Yapen Papua.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

28 menit lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya