TEMPO.CO , Jakarta : Sedikitnya 14 orang tewas dan 42 lainnya luka dalam peristiwa tabrakan maut bus Karunia Bhakti Nomor Polisi Z 1795 DA di Jalan Raya Puncak, depan Pasar Festival Cisarua, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat pukul 18.40.
Sebanyak 12 jenazah dari korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Gunawan Soroso Cisarua dan sisanya di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia, Bogor. Petugas mengevakuasi korban dibantu warga. "Data sementara korban tewas 14 orang dan puluhan luka-luka," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Putut Bayu Seno, di tempat kejadian, Jumat malam, 10 Januari 2012.
Menurut saksi mata, Nana Supriatna, bus PO Karunia Bhakti melaju dari arah Puncak. Bus jurusan Garut-jakarta ini diduga mengalami rem blong dan dalam posisi oleng sebelum menghantam bus Doa Ibu jurusan Tasikmalaya-Jakarta.
Sebelum terjun ke jurang, bus menabrak 12 kendaraan, yakni 5 motor, dua angkot, satu pikap Mitsubishi L-300, Toyota Avanza B 1536 FKB, dan Nissan Livina F 1472 HD. Selain itu, bus juga menghantam tiang listrik dan warung bakso lalu berhenti di tebing tembok.
Indra, 21 tahun, saksi lainnya mengatakan, kondisi seluruh korban tewas dan luka berat sangat mengenaskan. Kebanyakan para korban tewas berasal kendaraan yang ditabrak bus dan sejumlah warga yang berada di warung serta pejalan kaki. Para korban kebanyakan terjepit badan bus.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita Terkait
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Puncak Ikut Tewas
Saksi Kecelakaan Maut di Puncak: 50 Orang Tewas
Korban Tewas Tabrakan Beruntun Bogor Bertambah
Kecelakaan Beruntun, Puncak Macet 6 Kilometer
Kecelakaan Cianjur Sepuluh Orang Tewas
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya