TEMPO.CO , Jakarta: Pengacara bos Sanex Steel Tan Harry Tantono, Carrel Ticualu, mengatakan kliennya pernah ditahan di Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Lembaga Pemasyarakatan Salemba atas kasus pemalsuan identitas. Carrel mengatakan Tan, yang akrab dipanggil Ayung, ditangkap polisi pada 31 Desember 2006 lantaran memiliki dua kartu tanda penduduk (KTP).
“Saya sampai kaget dia sampai ditahan. Padahal itu kasus tindak pidana ringan,” kata Carrel pada Jumat 24 Februari 2012.
Carrel mengatakan penangkapan tersebut tak bisa lepas dari konflik perebutan saham di pabrik besi milik Ayung dan tiga rekannya.
Saat berada di tahanan, Ayung juga tersandung kasus narkotik. Polisi menemukan sebungkus sabu di dalam kantong celana Ayung yang tengah digantung. “Kepada saya dia mengaku tak tahu itu milik siapa. Tapi kepada polisi ia mengaku kalau sabu itu milik dia,” kata Carell.
Jika ditotal lama Ayung ditahan di Polda Metro Jaya dan Lembaga Pemasyarakatan Salemba mencapai tujuh hingga delapan bulan. Carell mengaku heran mengapa kliennya bisa ditahan karena punya dua KTP. Ia menduga ada maksud tertentu di balik penahanan tersebut.
Ayung tewas dengan luka penuh tusukan pada 26 Januari 2012. Tubuhnya ditemukan di sofa kamar 2701 Swiss-Bel Hotel, Jakarta Pusat. Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya komisaris Besar Rikwanto mengatakan pembunuhan tersebut adalah pembunuhan terencana.
ANANDA BADUDU
Berita Lain
Enam Anak Buah John Kei Masuk DPO Polisi
Polisi Akan Cek Prosedur Penangkapan John Kei
Ada 'Order' Pembunuhan Direktur Power Steel?
Hubungan John Kei dan Alba Fuad
Polisi: Ada Belasan Catatan Kriminal John Kei
Hotel C'One Sepi Setelah John Kei Ditangkap
Berita terkait
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel
7 jam lalu
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku
11 jam lalu
Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.
Baca SelengkapnyaPolres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar
16 jam lalu
TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan
1 hari lalu
Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaWNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas
1 hari lalu
Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
5 hari lalu
Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung
6 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan
6 hari lalu
Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo
7 hari lalu
Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
7 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca Selengkapnya