John Kei dan Kelompoknya di Mata Polisi

Reporter

Editor

Minggu, 26 Februari 2012 07:39 WIB

John Kei, tahun 2004. Dok. TEMPO/Siswanto

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi selama ini terkesan kesulitan mengungkap kasus-kasus yang melibatkan John Kei dan kelompoknya. Pengerahan puluhan personel pada penangkapan John di Hotel C'One di Jakarta Timur, Jumat malam, 17 Februari 2012, dianggap berlebihan. Bagaimana Kepala Daerah Metro Jaya Inspektur Untung Suharsono Radjab menanggapi ini?

“Saya tidak membesar-besarkan kelompok tertentu. Kalau secara pribadi atau kelompok melakukan tindakan pidana ya kami tindak,” kata Untung saat wawancara dengan L.R. Baskoro, Anton Aprianto, dan Mustafa Silalahi dari majalah Tempo di kantornya, Kamis malam, 23 Februari 2012. (Baca selengkapnya di majalah Tempo terbitan 27 Februari-4 Maret 2012)

Untung membantah polisi kesulitan mengungkap kasus John Kei dan kelompoknya karena mereka dilindungi orang kuat. Menurut dia, kesulitan itu bukan karena ada pelindung, tapi karena sulit menemukan bukti.

“Ini soal bukti saja. Kalau dia punya beking, kenapa sekarang tidak nongol?” kata Untung. Sebelum penangkapan berlangsung, Untung mengatakan telah meminta dukungan Panglima Kodam Jaya.

Terkait dengan prosedur penangkapan John dengan mengerahkan puluhan polisi, Untung menjelaskan bahwa polisi sebelumnya melakukan langkah intelijen. ”Mereka harus mengetahui underestimate dalam penangkapannya,” katanya.

John ditangkap karena diduga terlibat pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, Direktur PT Sanex Steel Indonesia, di Swiss Bell Hotel, Jakarta, Januari lalu. Polisi mengantongi barang bukti berupa closed circuit television (CCTV) yang terpasang di hotel sebelum Tan terbunuh serta bukti lain.

Polisi sedang menginventarisasi sejumlah kasus yang diduga melibatkan John, seperti insiden di Café Blowfish dan di Jalan Ampera. “Kami akan mempelajari di mana keterlibatannya. Syaratnya tidak kedaluwarsa dan buktinya kuat, pasti kami sidik,” kata alumnus Akademi Polisi 1977 itu.

Sebelumnya, istri John Kei, Yulianti, melaporkan Untung dan beberapa polisi yang menangkap John Kei ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Markas Besar Kepolisian.

RINA WIDIASTUTI

Berita Terkait
Buron Pembunuh Ayung Ada Saat John Kei Ditangkap
Ada 'Order' Pembunuhan Direktur Power Steel?
Bos Sanex Steel Pernah Ditahan karena Punya 2 KTP
Bos Sanex Steel Berminat Garap Proyek Selat Sunda
Kisah Persahabatan Bos Sanex Steel dan John Kei
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Sanex Steel Digelar

Berita terkait

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

8 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

13 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

17 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya