Sehari Operasi Kilat Jaya, 14 Orang Ditangkap

Reporter

Editor

Rabu, 29 Februari 2012 07:03 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi Kilat Jaya yang dilakukan Kepolisian Resor Jakarta Selatan meringkus 14 tersangka dalam satu hari. "Mereka pelaku kejahatan dan pengganggu keamanan," kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Yossie Paulus Brihambodo ketika ditemui waktu jumpa pers, Selasa malam, 28 Februari 2012.

Menurut Yossie, para tersangka tidak hanya dari wilayah Jakarta Selatan, tetapi juga dari Ciputat, Tangerang Selatan. Empat orang tersangka terlibat pencurian helm di Taman Ayodha, Kebayoran Baru. Dua orang pencuri roda dua motor Honda 2010 di Ciputat. Polisi menyita barang bukti berupa Yamaha Cripton yang digunakan tersangka dan kunci palsu. Di Gedung Olahraga Pamulang, seorang laki-laki yang akan mencuri Yamaha Mio berhasil diringkus. Ketujuh tersangka dikenai sanksi berdasarkan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Satu orang pencuri dibekuk di Cilandak. Laki-laki itu menggondol dua BlackBerry dan 1 telepon genggam Nokia di sebuah indekos di Cipete. Saat kepergok pemilik HP, tersangka menyabetkan goloknya. Tersangka ditangkap dan dikenai Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan karena telah melukai saksi.

Di Pancoran, satu orang tertangkap tangan membawa satu lembar catatan kupon togel. Laki-laki ini dibekuk dengan barang bukti 1 buah HP dan uang senilai Rp 323 ribu.

Para pengguna narkoba juga ada yang berhasil diringkus dan dijerat berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2005 tentang Penyalahgunaan Narkoba. Satu orang kedapatan membawa sabu-sabu seberat 1 gram di Pasar Minggu. Dua orang di Lenteng Agung membuat ganja, sedangkan dua orang lagi membawa pil narkotik.

Selama empat hari sejak Operasi Kilat Jaya dimulai sampai 27 Februari, jajaran Kepolisian Resor Jakarta Selatan membekuk 15 tersangka. Enam orang tersangka terlibat pencurian dengan pemberatan, Pasal 363 KUHP. Tiga orang tersangka dikenai Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Tersangka yang ditangkap karena perjudian sebanyak empat orang, dengan Pasal 303 KUHP. Sementara tersangka yang dikenai Pasal 351 tentang penganiayaan dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam dan bahan peledak, masing-masing satu orang. "Jadi sampai hari ini ada 29 orang tersangka,” kata Yossie.

Yossie mengatakan pihaknya akan terus melakukan Operasi Kilat Jaya sampai sebulan ke depan. Operasi ini sudah mulai disosialisasikan sejak Kamis, 23 Februari 2012. Tujuannya, menurut Yossie, untuk menurunkan angka kriminalitas di Jakarta Selatan.

SUNDARI

Berita terkait

Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM

40 hari lalu

Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM

Kekerasan di Tanah Papua, selalu berulang karena pemerintah masih menggunakan pendekatan keamanan dalam menangani konflik.

Baca Selengkapnya

Kapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya

18 September 2018

Kapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya

Menurut Tito, ada potensi pecah belah di tengah masyarakat karena eskalasi ketegangan dari penyelenggaraan pemilu yang berbarengan.

Baca Selengkapnya

Operasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar

17 Juni 2017

Operasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar

Tim Elang Cisadane menahan delapan unit kendaraan roda dua tanpa surat kendaraan dan satu unit sepeda motor dengan tiga STNK.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara  

7 Juni 2017

Kominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara  

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya mengonsolidasikan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dengan Direktorat Keamanan Kominfo di BSSN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari

1 Maret 2017

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya 2017 mulai 1 hingga 21 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Mantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah

20 Februari 2017

Mantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah

Mantan Kapolri Awaluddin Djamin mengatakan, diperlukan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas di sektor keamanan.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang

30 November 2016

Satpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang

Penertiban warung remang-remang melibatkan 300 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Kelurahan.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol  

9 November 2016

Tak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol  

Ada wacana personel dari Indonesia menjadi anggota eksekutif komite Interpol.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres

26 Oktober 2016

Pemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres

Untuk bidang hukum, pemerintah mencatat pencapaian deregulasi
peraturan daerah dengan pencabutan 3.143 perda yang diang
dianggap bermasalah.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang  

23 Agustus 2016

Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang  

Ridwan Kamil berharap pembubaran paksa komunitas perpustakaan tidak kembali terulang di wilayah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya