Mogok Sopir Bus Transjakarta Tidak Serentak

Reporter

Editor

Rabu, 29 Februari 2012 13:41 WIB

Bus TransJakarta melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (26/2). TransJakarta memberikan Sehari Gratis Naik Busway yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta pada Sabtu-Minggu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi mogok para sopir bus Transjakarta di bawah operator Trans Batavia Rabu, 29 Februari 2012, tidak dilakukan secara serentak. Hanya 60 unit bus Transjakarta di koridor 3 rute Harmoni-Kalideres yang mogok sejak pukul 05.00- 08.00 WIB.

Sebagian besar bus di koridor 2 rute Harmoni-Pulogadung tidak mogok alias tetap beroperasi seperti biasa. Padahal, operator bus koridor 2 sama dengan bus koridor 3 rute Kalideres-Harmoni yang menggelar aksi mogok pagi ini, yaitu Trans Batavia. "Yang kompak cuma koridor 3. Di koridor 2 hanya 20 bus yang dimasukkan ke pool," kata Yanto, 31 tahun, sopir bus Transjakarta koridor 2, Rabu, 29 Februari 2012.

Di koridor 2, bus yang mogok itu seluruhnya jenis bus ekspres. Padahal, di koridor tersebut ada 50 unit bus yang terdiri dari bus ekspres dan reguler.

Penyebabnya, kata Yanto, tidak ada pemimpin aksi di koridor 2. "Enggak ada koordinatornya. (Bus) yang reguler enggak tahu mogok atau tidak," ucap dia.

Menurut Yanto, bus tidak bisa mogok lama karena terikat tanggungjawab ke Pemerintah Provinsi DKI melalui Badan Layanan Umum Transjakarta. "Transjakarta mogoknya enggak bisa lama karena melayani masyarakat."

Menurut Yanto, aksi mogok tersebut dipicu oleh persoalan gaji sopir bus yang bekerja di bawah dua tahun belum naik. "Sopir lama juga ikut mogok untuk bersolidaritas," ujar Yanto, yang sudah tiga tahun menjadi supir bus Transjakarta ini.

Padahal, kata Yanto, para sopir bus tersebut sudah dijanjikan kenaikan gaji sejak Januari 2012 lalu. Tapi saat Januari lewat, gaji belum naik dan dijanjikan lagi pada Februari 2012. "Katanya waktu itu perusahaan lagi krisis."

Budi (bukan nama sebenarnya), 40 tahun, sopir bus koridor 2 lainnya mengatakan, gaji sopir koridor 2 dan 3 masih Rp 1,018 juta per bulan. Padahal, di koridor lain gaji sopir sudah naik menjadi Rp 1,529 juta sejak Januari 2012.

Adapun iming-iming gaji sopir Transjakarta mencapai Rp 5 juta oleh Badan Layanan Umum Transjakarta hanya diwujudkan di koridor 11. "Di sana operatornya Damri. Gajinya Rp 4,5 juta untuk semua sopir," kata dia.

Menurut Budi, gaji sopir belum naik hanya terjadi pada sopir bus di bawah operator Trans Batavia. Saham Trans Batavia dipegang oleh tiga perusahaan bus, yakni Mayasari sebagai pemilik terbesar, diikuti Steady Safe, lalu PPD.

Yanto berharap pihak perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan para sopir. Selama ini, kata dia, jika terjadi kecelakaan dan korban menuntut ganti rugi, para sopir bus yang membayar tuntutan itu. "Kalau ada kaca bus pecah, juga kami yang mengganti," ucap Yanto.

ATMI PERTIWI

Berita terkait

Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

21 Maret 2017

Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

Dalam aksi sweeping tersebut, para sopir sempat memeriksa ponsel para pengemudi sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

9 Maret 2017

Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

Pascabentrok sopir angkot dengan ojek online di Tangerang, polisi menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi terjadinya aksi sweeping.

Baca Selengkapnya

Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

9 Maret 2017

Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

Demo sopir angkot Kota Tangerang yang memprotes keberadaan ojek dan taksi online kemarin berakhir bentrok.

Baca Selengkapnya

Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

8 Maret 2017

Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

Kapolres Malang Kota turun tangan mengemudikan mobil patroli untuk mengangkut penumpang gara-gara angkutan umum mogok.

Baca Selengkapnya

Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

8 Maret 2017

Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

Sopir angkot mengancam akan menggelar unjuk rasa yang lebih besar jika tuntutan mereka agar pemerintah tertibkan angkutan online tak ditepati.

Baca Selengkapnya

Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

6 Maret 2017

Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

Kepolisian Sektor Kota Kawasan Pelabuhan Kota Samarinda berinisiatif mengantar warga menggunakan mobil patroli karena terjadi penumpukan penumpang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

6 Februari 2017

Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

Ratusan sopir pete-pete di Makassar mogok beroperasi lantaran menolak kenaikan pajak tahunan STNK.

Baca Selengkapnya

Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

14 Oktober 2016

Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

Sopir busway Kopaja sempat mogok sejak pukul 03.00 hingga 10.30, Jumat, 14 Oktober 2016.

Baca Selengkapnya

Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

3 Oktober 2016

Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

Pengemudi Go-Jek melakukan aksi mogok karena kebijakan baru perusahaan dianggap merugikan.

Baca Selengkapnya

Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

4 Juni 2016

Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

Program penukaran 3-1 itu dilaksanakan mulai 2017.

Baca Selengkapnya