TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap satu tersangka lagi anggota komplotan perampok toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan. Komplotan terdiri dari 12 orang ini beraksi pada Jumat siang dua pekan lalu dan berhasil merampok hingga sembilan kilogram perhiasan emas yang ditaksir seharga Rp 36 miliar.
Erwanto ditangkap di rumahnya di Serang, Banten, pada Minggu 4 Maret 2012. “Dia bukan eksekutor, tapi ikut membantu para pelaku melarikan diri,” kata Kepala Satuan Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heriawan, Minggu 4 Maret 2012 sore.
Polisi menyita uang tunai sebesar Rp 20 juta dari rumah Erwanto sebagai barang bukti. Herry mengatakan kalau itu adalah sisa hasil pembagian rampokan. Sebagian lagi sudah digunakan untuk melunasi cicilan mobil. “Mobil inilah yang digunakan komplotan beranggotakan 12 bandit tersebut untuk membantu perampokan,” kata Herry.
Setelah beraksi, Erwanto kemudian menitipkan mobil tersebut pada kakak iparnya yang juga anggota Kepolisian Daerah Lampung. Herry belum dapat memastikan apakah kakak ipar Erwanto tersebut sengaja menyembunyikan hasil kejahatan. “Masih kami dalami,” kata Herry.
Dengan ditangkapnya Erwanto, polisi hingga hari ini sudah berhasil meringkus enam tersangka anggota komplotan tersangka perampok emas yang sebelumnya disebut spesialis itu. Mereka yang ditangkap tersebar di Cirebon, Bnadung dan Serang. Satu diantarnya mengaku sehari-hari bekerja sebagai pegawai honorer di Serang.
Polisi juga telah menyita uang tunai Rp 352,366 juta hasil kejahatan tersebut plus satu unit televisi LCD 32 inci, satu unit kompo dan satu telepon seluler.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
8 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
13 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
17 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
44 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya