TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Miyanto, mengatakan hingga saat ini penyidik belum mendapatkan hasil otopsi jenazah Olivia Dewi yang tewas terbakar di dalam mobil Nissan Juke seusai kecelakaan.
“Kami masih menunggu laporan rumah sakit,” kata Miyanto saat dihubungi pada Senin siang, 12 Maret 2012. Miyanto mengatakan hasil otopsi tersebut diperlukan untuk menjelaskan penyebab kecelakaan. Saat kecelakaan, Olivia berada di balik kemudi Nissan Juke itu.
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan polisi juga belum mengetahui ke mana Olivia pergi sebelum kecelakaan terjadi. Polisi belum memeriksa saksi, baik dari keluarga maupun teman-teman Olivia.
Rikwanto mengatakan hari ini polisi akan memeriksa Nissan Juke bernomor B 60 GOH dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Markas Besar Kepolisian RI. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada kejanggalan dari mobil tersebut sehingga bisa terjadi kecelakaan.
Polisi juga hendak mencari penjelasan mengapa setelah kecelakaan bisa timbul api yang berkobar cukup lama. Kecelakaan itu sendiri terjadi pada Sabtu, 10 Maret 2012, di Jalan Sudirman.
Mobil yang dikendarai Olivia melaju dari arah Semanggi menuju Bundaran Hotel Indonesia, kemudian menabrak palang. Polisi dan satpam sempat memberi pertolongan, tapi nyawa Olivia tak bisa diselamatkan karena badannya terjepit dan pintu bagian sopir terkunci. Remaja 17 tahun tersebut akhirnya tewas terpanggang di dalam mobil.
ANANDA BADUDU
Berita Terkait:
Polisi Belum Minta Keterangan Nissan Indonesia
Olivia Gadis Sampul Itu Jago Basket
Masih Sakit, Polisi Belum Periksa Teman Olivia
Teman Olivia Trauma Kepala dan Patah Tulang
Joey Teman Olivia Trauma
Olivia Gadis Sampul Tewas Terbakar di Mobil
Belasungkawa untuk Olivia Dewi Lewat Twitter
Ini Hasil Tes Urine Joey dan Otopsi Olivia
Terbakarnya Nissan Juke Masih Jadi Misteri
Terpanggang Api, Olivia Terkunci di Nissan Juke
Teman Olivia Gadis Sampul Operasi Kaki
Berita terkait
Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan
13 Oktober 2016
Mereka berharap perusahaan otomotif lain akan bergabung untuk menuju standar industri mobil ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaLarang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan
10 Oktober 2016
Menurut Budi Karya Sumadi, mesin mobil LCGC punya daya tahan tertentu.
Baca SelengkapnyaLCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi
6 Oktober 2016
Pemerintah menyatakan sanksi atas pelarangan LCGC jadi taksi online belum
dijatuhkan meskipun aturan sudah diberlakukan per 1 Oktober lalu.
Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia
2 Agustus 2016
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran dua produk LCGC kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.
Baca SelengkapnyaUnnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc
6 Juni 2016
Pengembangan mobil ini dibiayai Kementerian Pendidikan Tinggi dan produsen Viar Motor.
Baca SelengkapnyaIni Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London
22 Mei 2016
Tim Sadewa UI lolos seleksi awal untuk mengikuti lomba mewakili Indonesia.
Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car
11 November 2014
Nilai transaksi di showroom mobil turun drastis sejak Presiden Jokowi memastikan harga BBM bakal naik, dua pekan lalu.
Baca SelengkapnyaProgram Mobil Murah Masih Dievaluasi
29 Oktober 2014
Bisa saja nantinya insentif pajak pertambahan nilai barang mewah untuk LCGC dikurangi atau dihapus.
Baca SelengkapnyaNasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan
28 Oktober 2014
Kelanjutan program mobil murah akan dibahas dalam rapat
koordinasi dengan Menko Perekonomian.
Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan
28 Oktober 2014
Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah
menolak proyek industri mobil murah.