Koalisi AlexNono Terancam Pecah  

Reporter

Editor

Rabu, 14 Maret 2012 11:02 WIB

Ketua Umum Partai Damai Sejahtera Deni Tewu (kiri), Calon Gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin (kedua kiri), Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakri (tengah), calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mantan purnawiran TNI Letjen Marinir Nono Sampono (kedua kanan) dan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa (kedua kanan) mengangkat tangan seusai memberi keterangan koalisi menuju DKI 1 di Jakarta, Kamis (8/3). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi tiga partai--Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Damai Sejahtera--dalam mengusung Alex Noerdin–Nono Sampono terancam pecah. Soalnya, hasil keputusan Musyawarah Kerja Wilayah II yang digelar Selasa 13 Maret 2012 di Puncak memutuskan agar status calon wakil gubernur koalisi dibekukan. Rapat dihadiri oleh seluruh kader PPP dari DPW, DPC, dan DPAC (Dewan Pimpinan Anak Cabang).

“Arahan dari Ketua Umum Suryadharma Ali melalui telepon agar status quo posisi cawagub,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Joko Krismianto, melalui sambungan telepon, Selasa, 13 Maret 2012.

DPW PPP menyatakan alasan penolakan adalah koalisi dianggap tidak mewakili akar rumput PPP Jakarta yang Betawi muslim. “Teman-teman DPC (Dewan Pimpinan Cabang) belum bisa menerima Pak Nono. Jadi Ketua Umum menstatusquokan posisi cawagub sampai hasil musyawarah kerja wilayah dievaluasi,” kata Joko.

Menurut Joko, hasil rapat itu kembali pada keputusan Musyawarah Kerja Wilayah I di Hotel Millenium dua pekan lalu untuk mendukung pasangan calon Alex Noerdin-Lulung Lunggana. Lulung sendiri merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan Ketua DPW PPP. “Keputusan wakil dari koalisi partai harus dirundingkan lagi,” katanya.

Alex Noerdin mengatakan koalisi dengan PPP dan PDS dilakukan atas dasar pertemanan. “Saya sudah lama kenal Suryadharma Ali. Sejak sebelum dia jadi Menteri (Agama),” kata Alex di Hotel Mandarin, Senin, 12 Maret 2012. Berdasarkan persahabatan itu pula Alex sukses mengajak PPP berkoalisi. Alex juga mengaku telah akrab dengan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Koalisi dengan PDS dilakukan berdasarkan asas yang sama.

Alex baru mendapatkan nama Nono Sampono sebagai wakilnya tak lama sebelum deklarasi digelar. “Saya memang baru kenal Pak Nono. Tapi kalau lihat daftar riwayat hidupnya, dia orang hebat di marinir,” kata Alex.

Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai koalisi Golkar, PPP, dan PDS rawan pecah. “Jumlah kursi mereka ngepas,” katanya. Golkar dan PPP masing–masing beroleh kursi 7 di DPRD, sementara PDS memiliki 4 kursi. Jumlah kursi yang dikantongi 18, sedikit lebih tinggi dari persyaratan KPU yang 15 kursi. PPP yang beroleh kursi sama banyak dengan Golkar, wajar bila meminta penawaran posisi yang lebih besar seperti kursi calon wakil gubernur.

“Koalisi dengan PDS juga terancam karena ada konflik internal pengurus,” kata Burhanuddin. Kalau pengurus yang lain tak sepaham mendukung Alex–Nono dan melaporkan ke KPU, “Jumlah kursi bisa dianggap gugur,” katanya.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita Terkait:

Cara Aburizal Jodohkan Alex-Nono
Golkar: Alex Noerdin Itu Fighter
Alex Noerdin: Saya Akan Mundur Jika Gagal
Tiga Tahun Gagal Alex Noerdin Janji Mundur
Jokowi: Ketimbang Jadi Wakil, Mending Di Solo Saja
Alex Noerdin Dituding Terima Duit Wisma Atlet
Alex Noerdin Diganjal Wisma Atlet?
Alex Noerdin Calon Gubernur DKI: Enggak Ada Duit
Alex Janjikan Jakarta Bebas Macet dalam 3 Tahun
Golkar: Alex Noerdin Sudah Izin Presiden SBY

Berita terkait

Muhammad - Rahayu Saraswati Gugat ke MK, KPU Tangsel: Dalil Tidak Terbukti

6 Februari 2021

Muhammad - Rahayu Saraswati Gugat ke MK, KPU Tangsel: Dalil Tidak Terbukti

Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh TPS Pilkada Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Benyamin-Pilar Unggul di Pilkada Tangsel, Pengamat: Dinasti Politik

10 Desember 2020

Benyamin-Pilar Unggul di Pilkada Tangsel, Pengamat: Dinasti Politik

Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Tangerang Selatan tak akan mengalami banyak kemajuan bila melihat hasil Pilkada Tangsel.

Baca Selengkapnya

Kalah di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Belum Lapor ke Prabowo Subianto

10 Desember 2020

Kalah di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Belum Lapor ke Prabowo Subianto

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo belum melaporkan kekalahannya di Pilkada Tangsel kepada pamannya, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pilkada Tangerang Selatan, Keponakan Prabowo Akui Kemenangan Paslon Nomor 3

10 Desember 2020

Pilkada Tangerang Selatan, Keponakan Prabowo Akui Kemenangan Paslon Nomor 3

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga keponakan Prabowo mengakui kekalahannya di Pilkada Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Airin Minta Benyamin Davnie Langsung Kerja Atasi Pandemi Usai Pilkada Tangsel

10 Desember 2020

Airin Minta Benyamin Davnie Langsung Kerja Atasi Pandemi Usai Pilkada Tangsel

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany langsung mengajak Benyamin Davnie untuk kembali bekerja usai cuti kampanye Pilkada Tangsel 2020.

Baca Selengkapnya

Pilkada Tangerang Selatan, KPU Sebut Protokol Kesehatan di TPS Sudah Tepat

9 Desember 2020

Pilkada Tangerang Selatan, KPU Sebut Protokol Kesehatan di TPS Sudah Tepat

Setiap TPS PIlkada Tangerang Selatan telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menang Versi Hitung Cepat di Pilkada Tangerang Selatan, Ini Kata Benyamin-Pilar

9 Desember 2020

Menang Versi Hitung Cepat di Pilkada Tangerang Selatan, Ini Kata Benyamin-Pilar

Pasangan calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mengklaim kemenangan di pilkada Tangerang Selatan versi hitung cepat.

Baca Selengkapnya

Pilkada Tangsel, Tiga Calon Wali Kota Optimistis Unggul Perolehan Suara

9 Desember 2020

Pilkada Tangsel, Tiga Calon Wali Kota Optimistis Unggul Perolehan Suara

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan optimistis unggul dalam perolehan suara di Pilkada Tangsel 2020.

Baca Selengkapnya

Maju Pilkada Tangsel, Muhammad Resmi Jadi Kader PDIP

23 Agustus 2020

Maju Pilkada Tangsel, Muhammad Resmi Jadi Kader PDIP

Muhammad, resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Tangsel

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad Kunjungi Kediaman Siti Nur Azizah, Koalisi Pilkada?

23 Juli 2020

Raffi Ahmad Kunjungi Kediaman Siti Nur Azizah, Koalisi Pilkada?

Netizen pun banyak yang menyarankan agar Raffi Ahmad mengurungkan niatnya jika benar mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya