TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Kerja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Jamaluddin Hasyim mengatakan hari ini belum ada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar.
"Hari ini belum ada lagi," kata Jamaluddin ketika dihubungi Tempo, Kamis, 15 Maret 2012. Menurut Jamaluddin, sejauh ini baru pasangan Faisal Basri dan Biem Benjamin yang sudah mendaftar.
Jamaluddin mengatakan pasangan Hendardji Soepandji dan Ahmad Riza Patria akan mendaftar besok, Jumat, 16 Maret 2012. Sebelumnya anggota KPU Provinsi, Aminullah, mengaku di hari kedua kemarin pun, belum ada pasangan pendaftar.
Aminullah mengatakan pasangan Faisal dan Biem mendaftar di hari pertama, Selasa, 13 Maret 2012. Pasangan itu pun menjadi pendaftar pertama untuk menjadi calon gubernur serta wakil gubernur.
Komisi akan menerima pendaftaran hingga 19 Maret 2012. Pendaftaran dilakukan di kantor KPU Provinsi DKI Jakarta lantai tiga, Jalan Budi Kemuliaan 12, Jakarta Pusat. Pada 13-18 Maret 2012, pendaftaran dibuka mulai pukul 09.00 sampai 16.00. Pada hari terakhir, 19 Maret 2012, pendaftaran dibuka sampai pukul 24.00.
Berdasarkan Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-010/2011, pemungutan suara akan dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Juli 2012. Penelitian dan pemberitahuan hasil penelitian pemenuhan syarat calon gubernur dan wakil gubernur dilakukan pada 20 Maret–9 April 2012.
Pada 10–16 April 2012, para bakal pasangan calon mendapatkan kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki surat pencalonan serta persyaratan pencalonan. Selanjutnya, pada 24 April–7 Mei 2012, Komisi akan meneliti ulang kelengkapan dan perbaikan persyaratan pasangan calon.
Hasil pemeriksaan kesehatan disampaikan khusus kepada KPU Provinsi pada 23-24 April 2012. Kemudian pengumuman pasangan calon yang memenuhi persyaratan akan dilakukan 10–11 Mei 2012.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran
17 hari lalu
Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaEkonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK
18 hari lalu
Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa
19 hari lalu
Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan
20 hari lalu
Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.
Baca Selengkapnya4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi
30 hari lalu
Ekonom senior UI Faisal Basri jadi ahli dalam sidang sengketa Pilpres di MK. Setidaknya ada 4 poin yang ia tegaska,. termasuk politik gentong babi.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi
32 hari lalu
Faisal Basri mengatakan politik gentong babi di Indonesia lewat program bansos. Ekonom senior UI itu juga menyebut sederet nama menteri Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral
32 hari lalu
Ekonom senior UI Faisal Basri mengungkapkan alasan bantuan langsung tunai atau BLT El Nino diperpanjang dalam sidang sengketa Pilpres di MK.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua
33 hari lalu
Ekonom senior UI Faisal Basri menyoroti impor beras dan kaitannya dengan Pilpres dalam sidang di Mahkamah Konstitusi hari ini.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres
33 hari lalu
Faisal Basri menyebut politik gentong babi di Indonesia, berbeda dengan di Amerika. Di Indonesia lewat program bansos.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri hingga Mantan Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Jadi Saksi Ahli Kubu Anies di Sidang MK
33 hari lalu
MK memeriksa saksi dan ahli yang diajukan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa Pilpres hari ini.
Baca Selengkapnya