TEMPO.CO, Jakarta - Banyak modus kejahatan yang dapat dilakukan seseorang untuk mencapai tujuannya. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh 3 orang pemuda tanggung yaitu Budi Satria, 20 tahun, Johari, 28 tahun dan Agus Supriyanto, 24 tahun.
Dengan berpura-pura mengatakan korban adalah orang yang telah memukuli keluarga mereka, ketiga pemuda tersebut berhasil menggasak uang milik Muklis, 19 tahun, seorang pedagang ikan. "Mereka mengambil uang sebesar 1,5 juta milik korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polsek Penjaringan Komisaris Aris Supriyono pada Kamis, 15 Maret 2012.
Kejadian tersebut bermula ketika korban pulang dari pasar ikan di Muara Baru, Jakarta Utara pada Kamis (15/3) pukul 02.00 WIB dini hari. Sesampainya di sekitar Rawa Bebek, Penjaringan, korban didekati 2 orang pelaku yang menggunakan sepeda motor.
Kemudian salah satu pelaku menegur korban. Korban didesak untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukannya yaitu memukuli salah satu keluarga pelaku. Korban yang tidak tahu apa-apa dipaksa untuk ikut ke Galangan VOC yang ada di depan Pasar Ikan.
Korban membonceng sepeda motor bersama Johari dan Agus. Agar aksi tersebut berjalan lancar mereka menempatkan Budi untuk memantau kondisi lingkungan. Belakangan juga diketahui Budi adalah otak pelaku.
Sesampainya di belakang Galangan VOC mereka memukul korban dibagian wajah dan menggasak uang korban sebesar 1,5 juta. Korban langsung melapor ke Polsek Metro Penjaringan.
Paginya sekitar pukul 07.00 WIB, Polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku di tempat terpisah. Agus dan Johari ditangkap di rumah mereka di Tanah Pasir sedangkan Budi di salah satu warnet di daerah tersebut juga.
Polisi mudah menangkap mereka karena Budi adalah residivis yang pernah masuk penjara dengan modus sama. Mereka sendiri sudah 4 kali melakukan aksi tersebut di Jakarta Utara.
SYAILENDRA
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
3 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
12 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
20 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya