TEMPO Interaktif, Jakarta: Keributan sempat mewarnai Indo Karir Expo 2004, yang dibuka Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (30/1). Ini akibat berebutnya ribuan massa yang hendak memasuki acara. Akibatnya, kaca jendela di pintu masuk pecah. Empat orang pingsan dalam insiden ini. Ribuan massa berebut masuk karena mereka sudah menunggu sejak pukul 05.00 WIB pagi. "Kami tidak menyangka pesertanya akan seantusias ini," kata Walhi, staf promosi dan publikasi PT Citra Promosi Indonesia, penyelenggara acara ini. PT Citra, yang baru pertama kali menyelenggarakan acara semacam ini, sebenarnya sudah menyiapkan 300 orang personel keamanan yang terdiri dari polisi Angkatan Laut dan jasa sekuritas untuk mengamankan acara ini. Namun, ketika insiden terjadi, hanya ada beberapa orang polisi di lokasi kejadian. "Pengamanan di sini sama sekali tidak bagus. Panitia sepertinya tidak mengantisipasi kejadian ini. Masa' manusia dihadapi sama anjing penjaga," ujar Hasan Basri, salah seorang pelamar kerja. Pintu masuk seharusnya dibuka pukul 10.00 WIB, tapi ternyata baru bisa dibuka hampir setengah jam kemudian. Akibatnya, para pelamar kerja yang berdesakan menjadi tidak sabar. Kemudian terjadilah saling dorong yang mengakibatkan pecahnya jendela kaca depan. Selain itu, baris antrean pun tidak teratur dan tidak diberi batas sehingga terjadi aksi saling serobot. "Tadinya kita mau bikin pagar besi, tapi kita berpikir orang-orang yang datang ke sini kan rata-rata berpendidikan. Jadi panitia tidak mengantisipasi emosi para pelamar kerja ini," tutur Walhi. Acara ini diikuti oleh 54 perusahaan yang rata-rata berdomisili di Jakarta. Mereka menyediakan lowongan kerja sebanyak 30 ribu lapangan kerja. Keributan dalam Karir Expo ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Setahun yang lalu kejadian serupa pernah terjadi di Hotel Kartika Chandra ketika para pelamar kerja yang membludak juga memecahkan kaca ruangan. Belum diketahui berapa kerugian yang dialami PT Citra akibat insiden ini.Ratih - Tempo News Room
Berita terkait
Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
4 menit lalu
Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.