Keributan Warnai Indo Karir Expo 2004

Reporter

Editor

Jumat, 30 Januari 2004 18:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Keributan sempat mewarnai Indo Karir Expo 2004, yang dibuka Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (30/1). Ini akibat berebutnya ribuan massa yang hendak memasuki acara. Akibatnya, kaca jendela di pintu masuk pecah. Empat orang pingsan dalam insiden ini. Ribuan massa berebut masuk karena mereka sudah menunggu sejak pukul 05.00 WIB pagi. "Kami tidak menyangka pesertanya akan seantusias ini," kata Walhi, staf promosi dan publikasi PT Citra Promosi Indonesia, penyelenggara acara ini. PT Citra, yang baru pertama kali menyelenggarakan acara semacam ini, sebenarnya sudah menyiapkan 300 orang personel keamanan yang terdiri dari polisi Angkatan Laut dan jasa sekuritas untuk mengamankan acara ini. Namun, ketika insiden terjadi, hanya ada beberapa orang polisi di lokasi kejadian. "Pengamanan di sini sama sekali tidak bagus. Panitia sepertinya tidak mengantisipasi kejadian ini. Masa' manusia dihadapi sama anjing penjaga," ujar Hasan Basri, salah seorang pelamar kerja. Pintu masuk seharusnya dibuka pukul 10.00 WIB, tapi ternyata baru bisa dibuka hampir setengah jam kemudian. Akibatnya, para pelamar kerja yang berdesakan menjadi tidak sabar. Kemudian terjadilah saling dorong yang mengakibatkan pecahnya jendela kaca depan. Selain itu, baris antrean pun tidak teratur dan tidak diberi batas sehingga terjadi aksi saling serobot. "Tadinya kita mau bikin pagar besi, tapi kita berpikir orang-orang yang datang ke sini kan rata-rata berpendidikan. Jadi panitia tidak mengantisipasi emosi para pelamar kerja ini," tutur Walhi. Acara ini diikuti oleh 54 perusahaan yang rata-rata berdomisili di Jakarta. Mereka menyediakan lowongan kerja sebanyak 30 ribu lapangan kerja. Keributan dalam Karir Expo ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Setahun yang lalu kejadian serupa pernah terjadi di Hotel Kartika Chandra ketika para pelamar kerja yang membludak juga memecahkan kaca ruangan. Belum diketahui berapa kerugian yang dialami PT Citra akibat insiden ini.Ratih - Tempo News Room

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

5 menit lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

10 menit lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

12 menit lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

17 menit lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

20 menit lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

20 menit lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

21 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

31 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

33 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya