TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasioanal Indonesia Laksmana Muda Iskandar Sitompul mengatakan militer perlu ikut mengamankan aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak karena potensial rusuh. "Beberapa aksi di daerah juga rusuh," katanya saat dihubungi Tempo, Senin 26 Maret 2012.
Menurut Iskandar pihaknya perlu ikut menjaga sekitar titik vital di sekitar aksi. "Ini masalah jarak," katanya. Militer tak mau kecolongan jika sampai aksi rusuh, TNI terlambat datang.
Dalam hal ini, dia menegaskan TNI hanya berjaga-jaga saja. "Baru turun langsung kalau diminta oleh Polisi," ujarnya. Iskandar mengatakan prosedur undang-undang tentang TNI pun menyaratkan hanya turun jika diminta polisi.
Aktivis Komisi Tindak Kekerasan dan Orang Hilang (KontraS) Umar Hamid mengatakan kekhawatiran pemerintah dan TNI tidak beralasan. "Sampai saat ini demo di daerah cenderung damai," katanya. Data KontraS dari 138 aksi unjuk rasa menentang kenaikan BBM sejak Januari hingga Maret, hanya 38 aksi rusuh. "Lebih dari separonya berjalan damai."
Iskandar melalui sambungan telepon menegaskan masyarakat diperbolehkan untuk menyampaikan aspirasi. "Hanya saja harus pada jalur yang tepat jangan anarkistis," katanya.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengaku biasa kepolisian menggandeng TNI. “Bukan sesuatu yang baru,” katanya Senin 26 Maret 2012. “Mereka bisa melakukan kegiatan operasi selain perang untuk membantu keamanan dan ketertiban masyarakat. Kapan saja kami bisa minta. Untuk menjaga organ vital.”
Namun, dalam pelaksanaan teknis, TNI berada dalam koordinasi polisi. “Tapi dikendalikan oleh kepolisian,” Rikwanto menambahi. Rikwanto menjanjikan, 22 ribu personel polisi dan TNI yang dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa hari ini tak akan dilengkapi senjata api. “Cuma tameng dan tongkat.”
Tindakan mereka juga akan mengacu pada prosedur tetap. “Tidak ada tembak di tempat,” kata dia lagi. Ia mengatakan akan mengutamakan pendekatan persuasif pada para demonstran. “Yang ada komunikasi.”
SYAILENDRA | ATMI PERTIWI
Berita Terkait
Unjuk Rasa dan Isu Rusuh, Pertokoan di Medan Sepi
Cara Polisi Agar Tragedi Mei 98 Tak Terulang
Polisi Jamin Tragedi Mei 1998 Tak Terulang Besok
Polisi Perkirakan Pendemo Anti-BBM Capai 8000 Orang
Hitungan Pendapatan Minyak Versi BP Migas
Polisi: TNI Jaga Istana, DPR, dan Monas
12 Unjuk Rasa, Polisi Belum Alihkan Arus Jalan
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
51 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya