Pengamat: Kebijakan Busway Bekasi Setengah Matang

Reporter

Editor

Minggu, 1 April 2012 20:14 WIB

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meresmikan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) di Pool Bus Hiba Utama, Jalan Raya Bekasi Km 26, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/3). Untuk mempermudah mobilitas warga dari Bekasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta meluncurkan APTB yang memiliki dua feeder, yakni rute Pulo Gadung-Bekasi yang terintegrasi dengan koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) dan koridor IV (Pulo Gadung- Dukuh Atas 2). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Pengamat Transportasi dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai kebijakan Pemerintah Provinsi DKI jakarta dalam mengadakan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Jakarta – Bekasi kurang matang. “Dari segi kelayakan dan kebutuhan, ya memang layak dan dibutuhkan. Tapi apakah studi kebijakan itu mencakup aspek sosial,” kata Yayat ketika dihubungi Tempo, Ahad, 1 April 2012.

Menurut Yayat, pengadaan APTB tidak mempertimbangkan aspek sosial yang ada. “Ada angkot yang bertahun-tahun hidup di rute itu. Mereka sudah kesulitan cari penumpang, kemudian ada pesaing di rute yang sama, jelas bila mereka merasa terancam,” kata Yayat.

Yayat meminta Pemerintah tidak terburu-buru membuat kebijakan demi pencitraan jelang Pemilihan Kepala Daera. “Jangan karena mau pilkada, kebijakan dipercepat untuk pencitraan,” katanya.

Seharusnya, kata Yayat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar dialog dengan Pemerintah Kota Bekasi dan Organda Bekasi. “Cari solusi bagaimana menekan gejolak sosial yang muncul,” katanya. Yayat mengatakan penolakan dari pemilik dan sopir angkot pernah terjadi di Jakarta. “Waktu peresmian Transjakarta Pinang Ranti-Pluit, patas 6 juga protes,” katanya.

Pemeritah kemudian berdialog yang akhirnya memutuskan rute patas 6 dari Grogol sampai Pondok Gede dialihkan. “Hal ini juga bisa dilakukan untuk menyelesaikan konflik dengan angkot di rute APTB Jakarta-Bekasi yang merasa terancam; re-routing biar tidak saling mematikan,” katanya.

Dia juga mengkritisi ketiadaan operasional APTB di hari minggu. “Seharusnya hari minggu sekalipun angkutan tetap beroperasi, sekalipun jumlahnya tak sebanyak hari kerja,” katanya. Yayat juga meminta Pemerintah Provinsi DKI jakarta mengevaluasi feeder antar wilayah. “Jangan sampai mubazir seperti tiga feeder dalam kota,” katanya.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI


Berita terkait

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

20 Mei 2023

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

Polda Metro Jaya akan menyiapkan polantas di lokasi yang rawan penerobosan busway Transjakarta. Tilang manual tanpa kecuali.

Baca Selengkapnya

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

11 November 2022

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, mengatakan perlu ada pendidikan dan penegakan hukum yang tegas untuk membuat masyarakat peduli jalur sepeda

Baca Selengkapnya

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

16 Juni 2022

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

Bus Transjakarta rute Blok M-Kota sempat terjebak di jalan sempit kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Porsche Boxster Terobos Jalur Busway, Ini Beberapa Sanksinya

25 April 2021

Pengemudi Porsche Boxster Terobos Jalur Busway, Ini Beberapa Sanksinya

Pengemudi mobil sport Porsche Boxster putih tak cuma menerobos jalur Transjakarta, tapi juga menghalangi jalannya bus.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Gerombolan Sopir Ojek Online Perusak Taksi

26 Juli 2019

Polisi Buru Gerombolan Sopir Ojek Online Perusak Taksi

Video gerombolan sopir ojek online melampiaskan kemarahannya dengan merusak mobil taksi Blue Bird viral.

Baca Selengkapnya

Beda Versi Transjakarta, PPD Soal Puluhan Bus Mangkrak di Ciputat

24 Juli 2019

Beda Versi Transjakarta, PPD Soal Puluhan Bus Mangkrak di Ciputat

Sebanyak 36 bus Transjakarta berwarna oranye mangkrak di belakang pool Perum PPD di Ciputat. Milik siapa?

Baca Selengkapnya

Massa Demo di Bawaslu Bubar, Jalan Thamrin Kembali Dibuka

10 Mei 2019

Massa Demo di Bawaslu Bubar, Jalan Thamrin Kembali Dibuka

Kapolres Jakarta Pusat mengatakan massa demo di Bawaslu telah bubar dengan tertib.

Baca Selengkapnya

Kisah dari Busway Transjakarta, Bus Dipukul Bambu Dipaksa Mundur

10 Mei 2019

Kisah dari Busway Transjakarta, Bus Dipukul Bambu Dipaksa Mundur

Massa demo di Bawaslu sempat tegang di busway Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Simak Head to Head MRT dan Busway di Koridor Blok M-Bundaran HI

8 April 2019

Simak Head to Head MRT dan Busway di Koridor Blok M-Bundaran HI

Tempo mencoba perjalanan di ruas yang saling berimpit itu dan menemukan Transjakarta bisa saingi MRT, asal ...

Baca Selengkapnya