TEMPO.CO, Jakarta -Kecelakaan di tol Cawang-Jagorawi dekat Taman Mini Indonesia Indah, Jumat, 6 April 2012, dini hari tadi menewaskan lima orang. Empat orang lainnya luka berat. Seluruh korban kecelakaan di kilometer 3.600 merupakan pekerja proyek perbaikan aspal yang mulai dikerjakan hari ini.
Kepala Sub Direktorat Bidang Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.25 WIB, Jumat 6 April 2012. Pada saat itu tiga kendaraan sedang parkir di bahu jalan. Ketiga truk itu adalah kendaraan proyek perbaikan aspal yang terdiri dari sebuah truk bernomor polisi B 9466 JU, mobil boks yang digandeng dengan genset dengan nomor polisi B 9007 VW, serta truk pembawa aspal (B 9298 JK).
"Tiba-tiba ada dump truck bernopol B 9113 UYT yang menyerempet truk proyek paling belakang," ujar Sudarmanto menirukan keterangan saksi. Truk proyek yang terserempet menabrak mobil boks hingga sambungan genset-nya terlepas.
Selanjutnya mobil boks menghantam pekerja di antara mobil boks dan truk pembawa material aspal. Truk pembawa material aspal tertabrak hingga terguling. Sementara mobil boks dan dump truck bermuatan pasir yang menabrak itu meluncur ke dalam sungai di tepi jalan.
Diduga kecelakaan ini diakibatkan sopir dump truck mengantuk. "Di tempat kejadian tak ditemukan bekas rem," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, saat dihubungi tadi siang.
Akibat peristiwa ini lima pekerja proyek meninggal dunia. Mereka bernama Ikhsan, Yudi, Jenu, Rustono, dan Dwi. "Korban bernama Dwi dievakuasi terakhir karena tertimbun pasir," tutur Suhardono. Kelima jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Selain itu, ada pula empat korban luka berat dalam kecelakaan ini. Korban bernama Wanda, Suhanda, Daswan, dan Agus kemudian dirawat di RS UKI Cawang.
Adapun keempat kendaraan dalam peristiwa ini diamankan sebagai barang bukti. Di dalam dump truck yang pertama menabrak ditemukan telepon genggam milik sopir bernama Aji, 30 tahun, yang sempat melarikan diri. Saat ini ia dikabarkan telah ditangkap di kawasan Jakarta Utara.
