TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penumpang kereta yang heran dengan penjagaan di Stasiun Bekasi pagi ini, Kamis, 12 April 2012. Suasana di stasiun terlihat lengang dan lebih tertib dibanding hari-hari biasa. Pedagang kaki lima tidak terlihat di sekitar stasiun. Pangkalan tukang ojek juga sepi.
“Ada apa, sih, Pak,” kata Eka, warga Bekasi yang hendak naik kereta ke Jakarta. Pertanyaan Eka itu ditujukan kepada seorang polisi yang kebetulan berjaga di pintu masuk stasiun. Bukan hanya Eka, hampir semua penumpang melontarkan pertanyaan yang sama.
Berkali-kali juga polisi itu mengatakan, seorang pejabat Kedutaan Besar Amerika Serikat akan berkunjung ke Bekasi menggunakan kereta commuter line. Meskipun masih terlihat heran, sejumlah penanya hanya bisa mengangguk-anggukan kepala.
Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel datang ke Bekasi untuk mengunjungi sejumlah sekolah dan pesantren. Marciel memilih naik commuter line untuk menuju ke Bekasi. Menurut Marciel, naik kereta lebih cepat dibanding menggunakan mobil.
Sebelum Marciel datang, lima mobil bernomor polisi CD 12 terlihat di areal parkir stasiun. Mobil dan motor polisi juga berjejer di sana. Beberapa orang berpakaian batik tampak mondar-mandir di sekitar areal stasiun. Beberapa kali mereka berkomunikasi satu sama lain menggunakan earphone yang terhubung dengan walky talky.
Suasana tertib dan lengang itu tidak berlangsung lama. Setelah Scot Marciel turun dari kereta dan meninggalkan stasiun pada pukul 09.44 WIB, suasana di tempat itu kembali riuh. Para pedagang yang sempat menghilang kembali muncul. Begitu juga dengan pengojek. Dalam sekejap, mereka memadati areal di depan pintu masuk stasiun.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024
1 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.
Baca SelengkapnyaIni Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api
3 hari lalu
Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Baca SelengkapnyaLarangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
5 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
7 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
7 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaKAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
7 hari lalu
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express
8 hari lalu
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Baca SelengkapnyaVenice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
8 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Baca SelengkapnyaDua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
9 hari lalu
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
Baca Selengkapnya22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
9 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Baca Selengkapnya