Suwantji Diduga Dibunuh dengan Benda Tumpul  

Reporter

Editor

Senin, 16 April 2012 18:27 WIB

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Suwantji Sisworahardjo. Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum menentukan motif tewasnya Suwantji Sismorahardjo, 71 tahun, Dosen Pasca-Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. "Masih dalam penyelidikan, anggota kami masih di lapangan," kata Kapolres Metropolitan Tangerang, Komisaris Besar Wahyu Widada, ketika dihubungi Tempo, Senin, 16 April 2012.

Jenazah dosen senior itu ditemukan oleh tetangganya di dapur kediamannya, Jalan Kalpataru 28, RT 05/07 Kompleks Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Selama hidupnya, Suwantji tinggal sendiri tanpa menikah. Saat ditemukan oleh tetangganya, Minggu malam, 15 April 2012, Suwantji sudah tidak bernyawa dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.

Tetangga korban menduga Suwantji tewas karena dibunuh. Luka lebam di sekujur tubuhnya menguatkan dugaan tersebut. Hasil otopsi oleh petugas forensik RSU Tangerang menunjukkan kematian Suwantji akibat pukulan benda tumpul di bagian kepalanya. Menurut petugas forensik yang tidak menyebutkan namanya itu, tulang rusuk di sisi kiri dan kanan Suwantji juga patah.

Di mata koleganya, Suwantji dikenal sebagai dosen bersahaja. Korban berdedikasi tinggi dan menghabiskan waktunya dengan berkutat pada berbagai penelitian di bidang kesejahteraan sosial.

"Dia dosen luar biasa, salah satu pakar di bidang kesejahteraan sosial. Karena itu, dia sangat dibutuhkan UI, meskipun sudah pensiun. Karena tidak banyak pakar di bidang ini," kata Bambang Sergi Laksmono, Dekan FISIP UI, di rumah duka.

Suwantji adalah salah satu pendiri Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI. Dia sudah 40 tahun mengabdikan dirinya sebagai dosen di UI. Menurut Bambang, Suwantji cukup dekat dengan para mahasiswa. Ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang menunjuk dirinya sebagai dosen pembimbing tesis/skripsi.

"Saya saja bekas anak didiknya. Dia adalah dosen senior yang sangat disegani para mahasiswa," ujar Bambang.

Meskipun sudah tua, Suwantji selalu menggunakan bus kota dalam beraktivitas dari rumahnya ke UI Depok. "Dia tak punya mobil. Selalu dengan bus kalau ke kampus," kata Bambang.

Selain aktif sebagai dosen, Suwantji juga aktif di organisasi Ikatan Pendidikan Pekerja Sosial Indonesia (IPPSI).

Jenazah Suwantji diotopsi si RSUD Tangerang, selanjutnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir Jakarta Selatan. Kepala Satuan Reserse kriminal Polrestro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Rahmat mengatakan pihaknya belum menerima hasil otopsi. "Semua masih kami selidiki. Kalau sudah kami tangkap pelakunya baru saya ungkapkan," kata Rahmat.

AYU CIPTA

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

5 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

20 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

20 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya