TEMPO.CO, Jakarta -Calon Incumbent Fauzi Bowo menyindir kandidat lain mengenai pelayanan kesehatan. “Dari dulu, Jakarta sudah punya pelayanan kesehatan gratis bagi warganya yang kurang mampu dan miskin,” kata Fauzi Bowo ketika peresmian Pusat Pelayanan Kritis di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa, 24 April 2012. Anggaran hingga Rp 600 miliar per tahun untuk pelayanan kesehatan melalui kartu miskin.
Menurutnya, pelayanan kesehatan untuk warga tak mampu ditangani di Puskesmas Kelurahan, Puskesmas Kecamatan dan Rumah Sakit Umum Daerah. “Mungkin memang ada sedikit kesulitan di rumah sakit afiliasi. Tapi itu akan kami benahi.”
Fauzi meminta tenaga pelayanan kesehatan di garda terdepan tidak membeda-bedakan warga biasa dengan warga yang menggunakan kartu miskin. “Saya tidak ingin mendengar lagi warga yang tidak mampu dan miskin mendapat kesulitan dalam layanan kesehatan.”
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.