Dugaan Korupsi di Tangerang Selatan Diusut

Reporter

Editor

Kamis, 26 April 2012 15:31 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Tangerang - Kejaksaan Negeri Tangerang mengusut kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan alat uji KIR, rambu lalu lintas, dan mobil operasional Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Tangerang Selatan. Kejaksaan menduga ada penggelembungan harga dalam proyek itu. “Sekarang baru tahap pemeriksaan saksi,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Samsuri, Kamis, 26 April 2012.

Menurut Samsuri, Kejaksaan sudah memeriksa tujuh saksi. Mereka adalah pejabat-pejabat Dinas Perhubungan pada saat proyek itu dilaksanakan tahun 2010-2011. Mereka di antaranya Nurdin Marzuki (kepala dinas) dan Edi Wahyu (sekretaris dinas).

Samsuri mengatakan total nilai anggaran proyek itu sebesar Rp 3,4 miliar. Kejaksaan belum menyimpulkan jumlah kerugian negara dalam kasus ini. ”Modus dan jumlah kerugian masih diteliti,” kata Samsuri. Dalam proses penyelidikan Jumat lalu, Kejaksaan telah menyita barang bukti berupa tiga bundel berkas dan satu set komputer.

Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Tangerang Selatan Edi Wahyu, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Selatan, membenarkan dirinya sudah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Kejaksaan. ”Ya, saya sudah diperiksa,” katanya. Namun dia tak bersedia menjelaskan keterangannya kepada penyidik.

JONIANSYAH






Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya