Divonis Bersalah, Siswa Penikam Dirawat Panti  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Mei 2012 16:28 WIB

TEMPO.CO, Depok -Pengadilan Negeri Depok memutuskan terdakwa AMN, siswa kelas VI SDN 1 Cinere, Depok, AMN, 13 tahun, bersalah, hari ini, Selasa, 1 Mei 2012. Majelis hakim yang dipimpin Wahyu Widya Nur Fitri menyatakan AMN terbukti menikam teman sekelasnya Syaiful Munif, 13 tahun, di Perumahan Bukit Cinere pada 17 Maret 2012.

Meski dinyatakan bersalah, AMN tidak dihukum. Hakim menyerahkan remaja itu kepada Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial di bawah Kementerian Sosial. "AMN tidak dipenjara, tapi diserahkan ke panti," kata Wahyu, seusai persidangan.

AMN yang membuat Syaiful luka berat itu diserahkan ke panti setidaknya selama tiga tahun atau setelah lulus sekolah menengah pertama. Di panti sosial, AMN akan dididik dan bersekolah. "Dia akan dirawat dan sekolah di panti itu."

"Hukuman" itu diambil dengan pertimbangan keluarga merasa tidak mampu mengurus AMN yang tempramental. Namun AMN dianggap bersemangat melanjutkan sekolah. Orang tuanya meminta agar AMN diserahkan ke negara. "Keluarganya bisa menerima setelah dia dididik dan berubah."

Putusan itu diambil lantaran ada surat kesanggupan merawat yang diajukan oleh Panti Sosial Marsudi Handayani Putra pada 18 dan 26 April lalu. Panti asuhan di Jalan Panti Sosial Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, itu menyatakan kesanggupan mereka mengasuh dan menyekolahkan AMN hingga jenjang SMP. "Kami sudah ajukan surat permohonan ke PN Depok dua kali," kata Pekerja Sosial Panti, Sudirman.

Penasihat hukum, AMN, Achmad Sumarjoko, merasa puas dengan putusan hakim. "Itu yang kami harapkan."

Kliennya, kata Achmad, tidak langsung dibawa ke panti. AMN akan menunggu 14 hari di LP Pondok Rajeg, Bogor, untuk memastikan ada banding atau tidak. "Aturannya memang seperti itu."

Jaksa penuntut umum, Fifi Wignyorini, menuntut AMN dengan pidana satu tahun penjara dengan denda Rp 10 juta subsider satu bulan wajib latihan kerja.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

35 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

51 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya