Puluhan Ribu Orang Demo di Bundaran HI

Reporter

Editor

Minggu, 29 Februari 2004 12:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 20 ribu orang dari Hizbuth Tahrir Indonesia berkumpul di depan Monas menuju bundaran HI untuk memperingati 80 tahun runtuhnya Khilafah Isalamiyah. "Mereka berasal dari Jabotabek dan bermaksud memperingati runtuhnya Khilafah Islamiyah yang terkahir di Turki pada tahun 1924," kata Muhammad Ismail Yusanto, Juru Bicara Hizbuth Tahrir Indonesia, Minggu (29/2).Menurut Ismail, umat Islam kini mengalami kemunduran yang luar biasa di segala lapangan kehidupan. Kemunduran tersebut merupakan kelanjutan yang menimpa umat Islam di masa lalu, yakni runtuhnya payung dunia Islam Daulah Khilafah Islamiyah tahun 1924. Wilayah Islam yang semula terbentang sangat luas terpecah belah menjadi 50 negara kecil yang dipimpin oleh penguasa yang tidak sepenuhnya mengabdi pada kepentingan Islam. Akibatnya selama puluhan tahun umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia pada umumnya didera berbagai persoalan."Kami memiliki tujuan untuk membuka kembali gagasan Khilafah Islamiyah, dan akan melakukan berbagai upaya," kata Ismail. Dia juga mengatakan akan banyak hambatan untuk dapat menegakkan kembali Khilafah Islamiyah. Faktor dari dalam yaitu, dari kalangan uamat Islam sendiri yang belum menyadari pentingnya khilafah. "Gus Dur bilang tidak perlu Khilafah," kata Ismail.Faktor penghambat lainnya, menurut Yusanto, adalah sistem dalam negara muslim itu sendiri yang sekuler dan dijaga oleh partai politik dan militer. Hambatan lainnya adalah dari negara-negara barat yang tidak menghendaki tegaknya Khilafah Islamiyah. Dalam pers release-nya Hizbuth Tahrir Indonesia menyatakan agar seluruh komponen masyarakat khususnya umat Islam untuk berjuang bagi tegaknya Syariah Islam di Indonesia. Mereka menyerukan kepada pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk menghentikan sekulerisme dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta praktik kotor dalam pemerintahan yang merugikan masyarakat. Selain itu, Hizbut Tahrir juga menolak kerasa pemecahbelahan dan kolonialisasi negeri ini serta penggalangan opini internasional yang menyudutkan Islam dengan mengtidentikkannya dengan terorisme. Muhammad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok

Baca Selengkapnya

Mengenal Qanun, Hukum Syariat Islam Di Aceh

6 September 2023

Mengenal Qanun, Hukum Syariat Islam Di Aceh

Terpidana pelanggar peraturan daerah (qanun) hukum syariat islam menjalani hukuman cambuk di Banda Aceh, Pada Senin, 4 September 2023. Apa itu qanun?

Baca Selengkapnya

Indra Bekti dan Aldila Jelita Rujuk, Berikut Aturan Rujuk dalam Islam

26 Agustus 2023

Indra Bekti dan Aldila Jelita Rujuk, Berikut Aturan Rujuk dalam Islam

Selebritas Indra Bekti dikabarkan rujuk dengan mantan istrinya, Aldila Jelita. Lalu, bagaimana tata cara rujuk lalu menikah lagi dalam Islam?

Baca Selengkapnya

Begini Peran Polisi Syariah di Iran dan Qatar, Samakah dengan Wilayatul Hisbah di Aceh?

21 Juli 2023

Begini Peran Polisi Syariah di Iran dan Qatar, Samakah dengan Wilayatul Hisbah di Aceh?

Apa sebenarnya polisi syariah dan negara mana saja yang menerapkannya?

Baca Selengkapnya

4 Tips Memilih Hewan Kurban dari Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya

15 Juni 2023

4 Tips Memilih Hewan Kurban dari Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya

Pemilihan hewan kurban menjadi hal yang harus diperhatikan bagi umat Islam yang akan berkurban saat Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

6 Juni 2023

Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

Partai Darul Aceh berasal dari Partai Daulat Aceh, wadah politik masyarakat Aceh yang dibuat setelah konflik GAM-Indonesia berakhir

Baca Selengkapnya

10 Perempuan Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah Islam, Ada Istri Nabi Muhammad

26 April 2023

10 Perempuan Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah Islam, Ada Istri Nabi Muhammad

Daftar perempuan muslim paling berpengaruh dalam sejarah Islam, antara lain Khadijah binti Khuwailid, dan Aisyah binti Abu Bakar

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Wanita Tak Berjilbab dengan Hukuman Pidana

7 Maret 2023

Iran Ancam Wanita Tak Berjilbab dengan Hukuman Pidana

Iran akan menerapkan aturan yang keras terhadap wanita yang tak menggunakan jilbab.

Baca Selengkapnya

Cegah Pelanggaran Syariat Islam, Tempat Wisata di Kabupaten Aceh Barat Tutup

1 Januari 2023

Cegah Pelanggaran Syariat Islam, Tempat Wisata di Kabupaten Aceh Barat Tutup

Petugas lalu menyasar lokasi wisata kuliner di Tugu Prasamya Nugraha, kawasan Pantai Wisata Batu Putih, untuk mencari pelanggaran syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Taliban Akhundzada Perintahkan Penerapan Penuh Syariat Islam

15 November 2022

Pemimpin Taliban Akhundzada Perintahkan Penerapan Penuh Syariat Islam

Hibatullah Akhundzada memerintah Afghanistan dengan dekrit dari Kandahar, tempat kelahiran dan jantung spiritual gerakan Taliban.

Baca Selengkapnya