TEMPO.CO , Jakarta: Perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line relatif sering mengalami gangguan. Dalam sebulan, kerap terjadi keterlambatan perjalanan. Gangguan itu acak kali disebabkan oleh terganggunya sinyal kereta api. Pada Jumat 4 Mei 2012, misalnya. Perjalanan kereta dari Bogor menuju Jakarta terganggu selama hampir empat jam, mulai pukul 04.00 hingga 07.55.
Ternyata salah satu penyebab gangguan adalah masyarakat yang sering buang air kecil di jalur kereta api. “Sampah di sekitar lintasan kereta api juga bisa menyebabkan gangguan, termasuk yang buang air kecil sembarangan,” tutur Humas PT KAI Daerah Operasi I Mateta Rizalul Haq saat dihubungi Jumat, 4 Mei 2012.
Menurut dia, peralatan pengatur perjalanan kereta api sangat sensitif dan sangat tergantung pada listrik. Korslet sedikit bisa menyebabkan gangguan perjalanan. Sinyal yang terganggu membuat kereta harus diatur secara manual.
Beberapa hal lain yang bisa mengganggu peralatan persinyalan di antaranya faktor cuaca seperti hujan dan petir, pencurian peralatan, serta sampah di jalur kereta tempat perangkat persinyalan terpasang. Jika demikian, perjalanan kereta bisa terganggu hingga beberapa jam.
Pada Jumat, 4 Mei 2012, gangguan sinyal kereta terjadi di stasiun Bogor dan Cilebut. Gangguan tersebut berlangsung hamper empat jam, sejak pukul 04.00 hingga 07.55 WIB. Akibatnya, perjalanan kereta dari Bogor terhambat hingga Stasiun Depok. "Kami sudah mengumumkan keterlambatan di stasiun, namun banyak juga penumpang yang tetap menunggu kereta," ujarnya Mateta.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024
1 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.
Baca SelengkapnyaIni Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api
3 hari lalu
Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Baca SelengkapnyaLarangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
5 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
7 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
7 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaKAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
7 hari lalu
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express
8 hari lalu
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Baca SelengkapnyaVenice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
9 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Baca SelengkapnyaDua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
9 hari lalu
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
Baca Selengkapnya22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
9 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Baca Selengkapnya