TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca buruk masih akan melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya dalam tiga hari ke depan. Hujan lebat disertai angin kencang ini merupakan dampak dari perubahan musim dari hujan ke kemarau. “Kita sedang memasuki akhir masa transisi,” kata Kepala Sub-bidang Informasi BMKG Hary T. Djatmiko, Senin, 7 Mei 2012 kemarin.
Menurut Hary, pada masa pancaroba, potensi hujan memang masih ada. Hal ini terjadi karena suhu permukaan laut yang hangat dan kelembapan yang tinggi. “Belokan angin bisa membentuk awan hujan taktis, dan ini sudah terdeteksi sejak akhir minggu lalu,” katanya.
Hary membantah pendapat bahwa cuaca buruk itu dipengaruhi fenomena supermoon yang terjadi Sabtu, 5 Mei 2012. Posisi bulan yang jaraknya sangat dekat dengan Bumi itu hanya berimbas pada pasang-surut air laut. “Tidak ada kaitan dengan cuaca,” katanya.
Kemarin, hampir seharian langit Jakarta gelap. Hujan turun di beberapa wilayah sejak pagi. Berdasarkan pantauan Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya, kemacetan terjadi di sejumlah titik akibat hujan yang menimbulkan genangan air. Ketinggian genangan beragam, dari 5 hingga 20 sentimeter.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan permukaan air naik secara signifikan akibat hujan kemarin. "Hujan bukan hanya di Jakarta, tetapi juga di Bogor dan Depok," kata Fauzi.
Bahkan Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, kemarin, sempat menetapkan siaga III karena ketinggian air di pintu air Sunter Selatan dan Karet meningkat.
Untunglah, hujan tidak terlalu mempengaruhi debit air di Sungai Ciliwung. Di Bendung Katulampa, Bogor, ketinggian berada di kisaran 30 sentimeter. "Normalnya 50 sentimeter,” kata Kepala Pelaksana Harian Unit Pelaksana Teknis Bendungan Katulampa Andi Sudirman.
Begitu juga di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan. Menurut Dion, petugas pintu air, ketinggian normal di pintu air Manggarai adalah 750 sentimeter. Kemarin, ketinggian air hanya mencapai 720 sentimeter.
AMANDRA | ADITYA | ANGGRITA | ARIHTA | SUSENO
Berita terkait
Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak
16 Februari 2024
BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.
Baca SelengkapnyaBeberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca
29 September 2023
Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September
11 September 2023
Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaMengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu
29 Agustus 2023
Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca
Baca SelengkapnyaRekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat
28 Agustus 2023
Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.
Baca Selengkapnya5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi
15 Agustus 2023
Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta
14 Agustus 2023
Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaBMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN
10 Mei 2023
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaSemarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca
1 Januari 2023
Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya kemarin.
Baca SelengkapnyaCegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca
3 Januari 2020
BPPT, BNPB, dan TNI akan merekayasa cuaca untuk mencegah banjir Jakarta dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya