Abang None yang meramaikan acara pembukaan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2012 di Epicentrum, Jakarta, (01/06). FJGS 2012 adalah program festival belanja tahunan serta didukung oleh 73 Mall anggota dari APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) DPD Jakarta. Tempo/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta– Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Arie Budhiman mengatakan peminat abang none terus bertambah setiap tahun. Peserta tahun ini mencapai 1.848 orang. "Yang berarti naik 14,94 persen dari tahun lalu,” kata Arie dalam jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 25 Juni 2012. Setelah mengalami seleksi, kini hanya 18 pasang yang memasuki babak final.
Para finalis ini terdiri dari tiga pasang dari tiap wilayah kota/kabupaten. Sebanyak 36 orang akan mengikuti karantina di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. “Mereka akan mendapatkan pembekalan untuk menjadi Duta Wisata dan Budaya, Duta Anti Narkoba, atau Duta Lalu Lintas,” katanya.
Arie mengatakan ada tujuh instruktur dalam ajang kompetisi bakat dan intelektualitas ini. Mereka antara lain Rusdi Saleh (Sejarah Jakarta dan Budaya Betawi), Maudy Koesnady (Kecantikan dan Tata Busana), Hermawan Kertajaya (Public Relations dan Marketing), Prita Kemal Gani (Etiket dan Kepribadian), Titi Koesoemo (Kepariwisataan dan bahasa asing), dan Surasti Nurdadi (Psikologi).
Menurut Rusdi, kali ini hanya ada dua orang finalis yang asli betawi. “Trennya dari tahun ke tahun, justru finalis yang asli betawi berkurang,” katanya. Rusdi menganggap hal itu merupakan pertanda positif. “Karena berarti Jakarta ini memiliki cultural diversity yang tinggi,” katanya. Rencananya malam final Abang None ke 42 ini akan digelar di Taman Ismail Marzuki pada 3 Juli 2012
