TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Kartini--sekolah khusus anak jalanan di Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara--hanya punya waktu sampai 9 September 2012 untuk bersiap pindah dari lokasinya saat ini. “Sesuai UU, kami harus mengosongkan lahan dalam radius 12 meter dari sisi kanan dan kiri rel,” kata Humas PT KAI Daerah Operasi I, Mateta Rizalulhaq, Jumat, 20 Juli 2012.
Pengosongan mendesak dilakukan karena PT Kereta Api Indonesia berencana menghidupkan kembali jalur rel kereta api antara Stasiun Kota dan Stasiun Tanjung Priok. Selama ini, rel tersebut tidak digunakan dan lahan di sekitarnya menganggur.
Sejak enam tahun lalu, sepasang guru kembar: Sri Irianingsih dan Sri Rossiati, berinisiatif mendirikan Sekolah Kartini, yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak jalanan. Sebelumnya, Sekolah Kartini beroperasi di beberapa lokasi, seperti kolong jalan tol Pluit dan Lodan, Kalijodo, Penjaringan, serta Bandengan. “Semuanya sudah digusur, tinggal satu ini,” kata Sri Rossiati. “Tapi sekarang mau digusur juga.”
PINGIT ARIA
Berita Terpopuler:
Ruhut: Sudahlah, Anas Mundur Saja
Transjakarta Ideal Versi Ahok
Karyawan ''Nakal'' Ini Sengaja Sebarkan Hepatitis C
Foke: Rakyat Akan Dukung Saya di Putaran Kedua
Hartati Murdaya Terancam Dipecat dari Demokrat
Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton
Berapa Kerugian Hambalang? Ini Taksiran KPK
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari
Film ''Mursala'' Dilarang Tayang
Berita terkait
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak
2 jam lalu
Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan
4 jam lalu
Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.
Baca SelengkapnyaKisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda
17 jam lalu
Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.
Baca SelengkapnyaMakna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda
18 jam lalu
Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
1 hari lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaPolitikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
1 hari lalu
Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.
Baca SelengkapnyaUSAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
5 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaGibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah
6 hari lalu
Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaKPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal
6 hari lalu
Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia
11 hari lalu
Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.
Baca Selengkapnya