Hari Ini Sidang Lanjutan Pembunuhan Mahasiswi UIN

Reporter

Editor

Jumat, 3 Agustus 2012 08:20 WIB

Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said

TEMPO.CO, Tangerang - Pengadilan Negeri Tangerang hari ini, Jumat, 3 Agustus 2012 kembali menggelar sidang gugatan praperadilan terhadap Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo. Gugatan diajukan oleh empat orang tua tersangka kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, Izzun Nahdliyah.


”Sidang hari ini acara pemeriksaan saksi dan bukti,” ujar kuasa hukum empat tersangka, Ferdinand Montororing, kepada Tempo, pagi ini.

Ferdinand mengatakan saksi yang diperiksa adalah empat kliennya, yaitu Noriv Juandi, Sandra Susanto, Endang bin Rasta, dan Jasrip. "Dan sejumlah saksi-saksi yang kami ajukan,” katanya. Persidangan hari ini merupakan yang ketiga kalinya dalam sidang praperadilan ini.

Sebelumnya agenda persidangan yang dipimpin oleh I Wayan Sumerta beragendakan pembacaan surat permohonan praperadilan oleh Ferdinand Montororing, pada Senin, 31 Agustus 2012.

Berdasarkan surat itu, Ferdinand selaku kuasa hukum dari Yunita (orang tua Noriv Juandi), Janah (orang tua Sandra Susanto), Sanarah (orang tua Endang bin Rasta), dan Omah (orang tua Jasrip) mengajukan 14 alasan praperadilan itu.

Beberapa alasan itu antara lain penangkapan yang dilakukan termohon (Kapolresta Tangerang) terhadap empat anak pemohon dalam perbuatan pembunuhan dan pemerkosaan, proses penangkapan yang tidak sesuai prosedur, hingga keganjilan pasal yang dikenakan.

Ferdinand mengatakan mengajukan praperadilan setelah tidak ada titik temu antara pihak kliennya dengan pihak kepolisian. Empat tersangka mempraperadilankan Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, karena orang tua tersangka merasa polisi telah salah tangkap.

Hal itu diperkuat dengan pengakuan aktor utama kasus tersebut, Muhammad Soleh alias Oleng. Kepada kuasa hukum pemohon, Oleng menulis surat dan menyatakan bahwa dirinya adalah pelaku tunggal kasus tersebut. Atas dasar itulah, maka empat orang tua tersangka lain mengajukan gugatan permohonan praperadilan.

Peristiwa pembunuhan mahasiswi UIN itu terjadi pada Jumat, 6 April 2012. Saat itu mahasiswi semester 12 Jurusan Hubungan Internasional mendatangi rumah Muhammad Sholeh alias Oleng di Kampung Garedok, Desa Ranca Buaya, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Saat itu, Izzun berniat mengambil laptop miliknya yang dibawa Oleng. Laptop tak diberikan. Namun Oleng dan para tersangka malah diduga memperkosa dan membunuh Izzun.

Jenazah gadis asal Paciran, Lamongan, Jawa Timur, itu dibuang ke Jalan Pemda DKI, Desa Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang dan ditemukan warga keesokan harinya.

JONIANSYAH

Berita lain:
Djoko Susilo Ancam Perkarakan KPK

Polisi Langgar Wewenang KPK

Didiskualifikasi, Atlet Bulu Tangkis Ini Pensiun

Rhoma Irama Terancam Penjara 3 Bulan

Jokowi-Ahok ''Dekat'' dengan Rhoma Irama

6 Skandal Terburuk dalam Sejarah Olimpiade

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

6 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

15 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

23 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya